Biadab! Pasukan salibis AS lakukan penyiksaan tanpa tuduhan apapun

IRAK – Rakyat muslim Irak yang disiksa oleh Kontraktor Pertahanan Amerika di penjara yang terkenal dengan kekejamannya Abu Ghraib, masih menuggu keadilan karena mereka ditahan tanpa tuduhan apapun, tuntutan mereka akan diperdengarkan di pengadilan AS pada awal tahun 2012 mendatang.

Pengacara dari Pusat Konstitusional yang membantu rakyat Irak yang menginginkan penuntutan terhadap kontraktor AS yang telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia, federal, negara dan hukum internasional karena telah memperlakukan rakyat muslim Irak dengan kejam, perlakuan yang tidak manusiawi, tuduhan tanpa bukti, bahkan pemerkosaan yang dilakukan para tentara biadab AS terhadap muslimah-muslimah Irak.

Para kontraktor (yang tergabung dengan pasukan salibis AS) yang bekerja dibawah Layanan L-3 dan CACI International. Tidak satu pun diantara mereka yang dikenakan penuntutan tindakan kriminal, menurut Laura Raymond, Manajer Program Advokasi di pusat Hak Konstitusional, “jadi jalan satu-satunya saat ini yang tersedia untuk akuntabilitas apapun adalah melalui penuntutan hak asasi manusia”, katanya, dilansir presstv.

Karyawan-karyawan mereka melakukan kekejaman-kekejaman tak berperikemanusiaan terhadap para tahanan muslim. Para tahanan disetrum, mendapatkan pelecehan seksual, kekurangan oksigen, dipatahkan tulang-tulangnya, para muslimah diperkosa, dan dipaksa menyaksian perkosaan yang dilakukan para pasukan biadab AS. Tentu kita semua ingat, bagaimana saudari kita Fatimah dan muslimah-muslimah lainnya diperkosa dengan biadab oleh para Salibis AS.

Salah satu contoh lain Seorang karyawan L-3 berkewarganegaraan AS, melakukan pelecehan seksual terhadap seorang tahanan anak laki-laki (14), memperkosanya dengan sikat gigi dan menuangkan kotoran manusia kepadanya.

Dan masih banyak lagi kasus-kasus kebiadaban pasukan AS terhadap kaum muslimin di Irak, yang tak dapat dipaparkan satu per satu, Terlaknatlah para kafirun!

Demi langit yang mempunyai gugusan bintang, dan hari yang dijanjikan, dan yang menyaksikan dan yang disaksikan. Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit, yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar, ketika mereka duduk di sekitarnya, sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman. Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji, yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan Allah maha menyaksikan segala sesuatu. Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar. (QS. Al Buruj 1-10).

(siraaj/arrahmah.com)