Iklan di Metro New York Serukan Untuk Perangi “Jihad”
Seperti yang dipublikasikan kantor berita Prancis (AFP) bahwa lembaga
transportasi kota dalam periklanan berpegang pada kebijakan yang
melarang penggunaan bahasa yang menghina kelompok tertentu. Namun,
kemudian dibentuk sebuah inisiatif untuk membela kebebasan Amerika, yang
berdiri di belakang kampanye itu, yang menuntut dibolehkan memasang
iklan, dan akhirnya mendapat putusan yang memenagkannya dari seorang
hakim Amerika di Manhattan.
Iklan kontroversial ini terdiri dari dua kalimat. Pertama mengatakan: “Dalam setiap perang antara manusia beradab dan barbar … Dukunglah manusia beradab”. Kedua—kalimatnya ditulis di antara dua bintang David (simbol Yahudi)—mengatakan: “Dukunglah Israel … Kalahkan Jihad”.
Aron Donovan, juru bicara Departemen Transportasi New York mengatakan
bahwa “tangan kami terikat” dalam kaitannya dengan pemasangan iklan
tersebut.
Gerakan inisiatif untuk membela kebebasan Amerika, yang dipimpin oleh
Pamella Geller ini dikenal dengan reputasinya yang buruk, ketika ia
menentang pembangunan sebuah pusat Islam di dekat lokasi menara World
Trade Center, yang hancur dalam serangan 11 September.
Aksi kekerasan dan berbagai protes pecah pekan lalu, setelah dimasukkan
cuplikan film pelecehan terhada Nabi Saw yang diproduksi di California.
Dalam aksi protes itu duta besar AS untuk Libya dan tiga orang Amerika
lain tewas selama serangan yang dikancarkan terhadap konsulat AS di
Benghazi (islammemo.cc/GM/BringIslam)
Posting Komentar untuk "Iklan di Metro New York Serukan Untuk Perangi “Jihad”"