PBNU : Sertifikasi ulama langkah memalukan dan gagasan orang putus asa
"Karena
itu pemerintah tidak boleh mengintervensi predikat yang telah diberikan
oleh masyarakat. Kalau dilakukan itu sama saja dengan intervensi ke
wilayah civil society. Padahal, ide itu tidak akan menyelesaikan masalah
dan itu gagasan orang yang putus asa," kata Slamet Effendy Yusuf pada
wartawan di Jakarta, Senin (10/9) seperti dikutip dari JPNN.
Bahkan
Slamet menyebut dasar pemikiran sertifikasi ustad itu sebagai ide
fasis. Sebab, berangkat dari masalah terorisme lantas negara melakukan
kontrol terhadap wilayah agama.
"Ini justru akan menghambat demokrasi. Dan yang terjadi BNPT akan menginteli pesantren-pesantren," tegas Slamet.
Sejauh
ini para kiai di pesantren khususnya di kalangan NU sudah melakukan
deradikalisasi dengan Islam yang moderat (tawassuth), dan tolerans
(tasamuh). "Yang menjadi pertanyaan, kenapa gerakan BNPT dan Densus 88
justru melahirkan generasi teroris baru? Karena itu, kita harus
menjernihkan pemikiran tentang bagaimana cara memberantas terorisme itu
sendiri. Jangan sampai kekerasan seperti dilakukan Densus 88 selama ini
menjadi tontotan masyarakat," ujar Slamet. (bilal/arrahmah/GM/BringBackIslam)
Posting Komentar untuk "PBNU : Sertifikasi ulama langkah memalukan dan gagasan orang putus asa"