Waspadai Opini yang Membenarkan Kenaikan BBM
Menurut Ketua Lajnah Mashlahiyah DPP HTI ini , akar problem BBM adalah liberalisasi ekonomi dalam pengelolaan sumber daya alam. “Selama liberalisasi migas masih ada, wajib tolak kenaikan BBM karena bukan untuk kepentingan rakyat tapi kepentingan kapitalis dan para politikus yang menjadi perpanjangan para kapitalis,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Pada APBN 2013, pemerintah diberi wewenang menaikan harga BBM bersubsidi kapan saja. Sedangkan pengamat perminyakan Kurtubi menyatakan masyarakat lebih menerima kenaikan harga BBM bersubsidi daripada kuota BBM dibatasi.[]Joko Prasetyo[BringBackIslam]
Posting Komentar untuk "Waspadai Opini yang Membenarkan Kenaikan BBM"