Mendagri Diminta Hargai Peran Sosial FPI dan Tidak Terprovokasi Media

Sekjen Forum Umat Islam (FUI), Muhammad Al Khathtath, meminta Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi objektif dalam melihat Front Pembela Islam (FPI). Sebagai ormas Islam, FPI tidak saja berhasil melakukan nahi munkar dalam memberantas kemaksiatan, namun peran FPI juga dirasakan masyarakat dalam berbagai bencana alam di Indonesia.

“Meminta kepada Mendagri dan para penjabat terkait agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang selalu dengki dan memusuhi FPI yang selalu membuat fitnah dan menuntut pembubaran FPI,” tukas Muhammad Al Khathtath dalam audiensi di kantor Kemendagri, Selasa siang (23/7).

FUI mengaku akan terus mendukung keberadaan FPI dalam melakukan aktivitas membantu masyarakat, baik dengan aksi sosial maupun aksi amar makruf nahi mungkar.

“FUI juga menyerukan kepada semua komponen umat Islam untuk merapatkan barisan dan ukhuwah Islamiyyah dan meningkatkan koordinasi dalam melakukan aktivitas dakwah dan amar makruf nahi mungkar dengan kejayaan Islam dan kaum muslimin,” pungkas Muhammad Al Khathtath

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, kasus kekerasan di Kendal, akan diserahkan kepada Bupati Kendal. Sementara itu, lanjutnya, tindakan kriminal yang muncul dalam kasus tersebut merupakan wewenang kepolisian.

“Dalam undang-undang ormas, dilihat tingkatan kepengurusan dari ormas yang melakukan kekerasan. Kalau kekerasan dilakukan oleh pengurus ormas tingkat kabupaten, maka hal itu menjadi wewenang Bupati. Begitupun kalau yang melakukan adalah pengurus ormas tingkat provinsi akan menjadi wewenang dan tanggung jawab Gubernur,” ujar Gamawan di Jakarta, Senin (22/7).[Pz/Islampos/www.bringislam.web.id]

Posting Komentar untuk "Mendagri Diminta Hargai Peran Sosial FPI dan Tidak Terprovokasi Media "