Bergaya Amerika, Al Sisi Tuding Pendukung Mursi Teroris
Tudingan terorisme sudah menjadi alasan bagi Amerika untuk mencap
kelompok umat Islam yang menentang penjajahan Amerika dan tidak
sejajalan dengan kepentingan negara adi daya itu. Cap yang sama digunakan panglima Angkatan Bersenjata Mesir Jenderal Al Sisi dan rezim liberal kepada pendukung Mursi.
Seperti yang diberitakan Republika online (25/7) istana Presiden
Mesir menyambut seruan Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal Abdel Fatah
Al Sisi pada Rabu agar rakyat turun ke jalan pada Jumat depan.
“Semua rakyat hendaknya turun ke jalan pada Jumat untuk demo besar
menentang teroris,” kata Juru Bicara Presiden, Ahmed Al Mosalamany,
beberapa saat setelah seruan Jenderal Al Sisi.
Jenderal Al Sisi dalam pidatonya pada Rabu menyerukan seluruh rakyat
rakyat supaya turun ke jalan untuk apa yang disebutnya memperkuat
tentara dan polisi dalam memberantas “teroris”.
“Semua rakyat Mesir hendaknya turun ke jalan pada Jumat untuk memberi
saya mandat dan perintah untuk menindak tegas aksi kekerasan dan
terorisme,” kata Al Sisi merujuk pada aksi demo berhari-hari oleh
Ikhwanul Muslimin pendukung presiden terguling Mohamed Moursi.
Ibarat gayung bersambut, seruan Al Sisi itu diamini oleh oposisi
pendukung kudeta militer yang melengserkan Presiden Mursi pada 3 Juli
silam.
Menanggapi seruan militer itu, Ikhwanul Muslimin dalam pernyataannya menyebut seruan itu sebagai ancaman untuk perang saudara.
“Seruan Al Sisi itu sangat berbahaya. Itu tak ubahnya sebagai ancaman
untuk perang saudara,” demikian pernyataan Ikhwanul Muslimin.
Partai Al Nur, sayap politik Salafi yang mendukung kudeta, menolak
seruan Al Sisi tersebut, dan mengimbau pendukungnya agar berdiam di
rumah pada Jumat.
Sebaliknya, Ikhwanul Muslimin, yang telah 26 hari berunjuk rasa,
menyerukan semua pendukungnya untuk turun memenuhi jalan-jalan di Kairo
dan seluruh kota-kota provinsi mulai Rabu hingga seterusnya.
Para boneka Amerika selalu menggunakan pola yang sama untuk
menghancurkan umat Islam mulai dari tudingan teroris hingga upaya
memecah-belah umat dan menimbulkan perang bersaudara di tengah-tengah
umat.
Inilah yang harus disadari oleh umat Islam Mesir, bahwa musuh sejati mereka adalah Amerika Serikat, bukan sesama muslim.
Sudah seharusnya umat Islam Mesir bersama-sama memperjuangkan Khilafah
dan menerapkan syariah Islam, karena hanya dengan cara itu Mesir bisa
keluar dari krisis dan penjajahan Amerika dalam berbagai bentuk bisa
dihapuskan. Sebaliknya umat Islam harus menolak jalan demokrasi yang terbukti berulang-ulang telah memperdaya umat Islam. (AF)
[hti-press/www.bringislam.web.id]
Posting Komentar untuk "Bergaya Amerika, Al Sisi Tuding Pendukung Mursi Teroris"