13 Kelompok Jihad Terbesar Di Suriah Sepakat Tolak Kelompok Pejuang Kaki Tangan Barat

Selasa (24/9/2013), 13 pimpinan faksi Jihadis terbesar dan paling berpengaruh di Suriah melakukan pertemuan dengan hasil akhir menyepakati untuk menolak keberadaan Syrian National Council (SNC), kelompok koalisi Suriah yang didanai dan didukung oleh Salibis Barat. Seluruh kelompok Mujahidin Islam juga menegaskan pada upayanya mendirikan Syari’ah Islam di Suriah, dan menampik gagasan SNC mendirikan Suriah Baru yang demokratis.


SNC atau kependekan dari Syrian National Council (Dewan Nasional Suriah) adalah kelompok oposisi nasionalis sekuler yang berjuang di meja diplomasi yang dipenuhi dengan penuh basa-basi di hadapan rezim Assad. Kelompok ini memiliki hubungan dekat dengan pemerintahan-pemerintahan Barat. Sementara Mujahidin Suriah berlumuran darah berjuang di medan tempur, anggota-anggota SNC berada di hotel-hotel bintang lima Turki dan Prancis.

Pada awalnya, kabar yang tersebar terkait agenda pertemuan akan membahas insiden bentrokan antara pejuang Brigade Badai Utara afiliasi FSA bekingan SNC dengan Mujahidin Daulah Islam Iraq dan Syam (ISIS) di Al Azaz, perbatasan utara Suriah-Turki. Pertemuan kemudian menghasilkan kesimpulan bahwa akar permasalahan fitnah dan perpecahan antar kelompok yang sebenarnya ada pada SNC, yang mengklaim sebagai bagian dari revolusi Suriah akan tetapi gerak jalannya ditunggangi oleh kepentingan-kepentingan politik Salibis Barat.

Pasca insiden al Azaz, SNC sendiri mengeluarkan press release mengecam tindakan Daulah Islam Iraq dan Syam. Lebih lanjut menuduh bahwa Daulah Islam bukanlah bagian dari rakyat Suriah yang harus dihapus keberadaannya. Terlebih lagi  dengan adanya hubungan antara daulah Islam dengan Tandzim Jihad al Qaeda. SNC dengan sesumbar mengklaim bahwa rakyat Suriah tidak menerima keberadaan organisasi al Qaeda di negara itu.

Akan tetapi, statemen ini kemudian mendapatkan respon tegas dari 13 Kelompok Mujahidin terbesar di Suriah sebagai hasil keputusan akhir bersama. Mujahidin Suriah menolak keberadaan SNC dan gagasan-gagasannya yang pro dengan Barat dan sarat akan kepentingan asing.

13 kelompok Mujahidin itu beberapa diantaranya sudah akrab di telinga kita, yakni :

- Jabhat al Nusrah li Ahli Syam,
- Harakat Ahrar asy Syam al Islaamiyyah,
- Liwaa’ at Tawheed,
- Suqoor asy Syam,
- Liwaa’ al Islaam,
- Liwaa’ al Haqq – Homs,
- Harakat Fajr asy Syam al Islaamiyyah,
- Harakat an Nuur al Islaamiyyah,
- Kataib Nuruddin Zankiy,
- Liwaa’ al Furqaan – al Quneitra,
- Liwaa’ al Ansar,
- Tajamu Fastaqm Kamr Umrat,
- Al Forqat al Tisaa Ashr.

Perwakilan dari Jabhat al Nusrah yang berafiliasi pada tandzim al Qaeda langsung oleh Amirnya, Syaikh al Fatih Abu Muhammad al Jawlani –hafidzohullah-. Kesepakatan bersama juga secara resmi ditandatangani oleh beliau. Keberadaan Syaikh di tengah-tengah kesepakatan ini seakan ingin menunjukkan bahwa Tandzim Jihad al Qaeda diterima dengan baik sebagai bagian dari perjuangan rakyat Suriah dan Syam, tidak sebagaimana klaim dan tuduhan SNC selama ini. [shoutussalam/www.al-khilafah.org ]
 

Posting Komentar untuk "13 Kelompok Jihad Terbesar Di Suriah Sepakat Tolak Kelompok Pejuang Kaki Tangan Barat "