Demokrasi Gagal Melindungi Anak


"Demokrasi Gagal Melindungi Anak"
Oleh Siti Nafidah Anshory (Ka DPD I MHTI Jabar)

#IndonesiaMilikAllah
#Perempuan #Generasi

Hingga siang tadi korban Emon sudah mencapai 110 anak. Mirisnya, kasus yang sama bukan hanya terjadi di Sukabumi, tapi juga di Sumedang, Lampung, Riau Pekanbaru, bahkan tempat-tempat lainnya, menyusul kasus di Jakarta International School yg beritanya sempat heboh beberapa waktu sebelumnya.

Seharusnya, maraknya kasus semacam ini lebih dari cukup untuk menunjukkan bahwa sistem DEMOKRASI yang kita adopsi adalah sistem yg rusak dan merusak. Mengapa? Karena sistem yang tegak di atas asas sekulerisme ini telah menyingkirkan peran agama dalam kehidupan dan menjadikan kebebasan serta pemikiran manusia sebagai Tuhan.

Wajarlah jika kehidupan kita kian jauh dari berkah dan malah bertambah jahiliyah. Kejahatan terus merajalela dan tak memilih siapa korbannya. Individu kian melemah ketaqwaannya hingga bermaksiat menjadi kebiasaan dan budaya. Keluarga dan orang tua pun tak lagi mampu menjadi benteng penjaga.

Di pihak lain masyarakat kian kehilangan fungsi kontrolnya. Sementara negara dan penguasa, kian asyik masuk dengan urusan kekuasaan dan mencari keridhoan musuh2 rakyatnya.

Sampai kapan kita rela hidup dalam sistem yang jelas-jelas telah merenggut kebahagiaan sejati kita? Dan sampai kapan kita biarkan sistem ini merusak masa depan anak-anak kita?

Jangan tunggu sampai kita dan anak-anak menjadi korban! Sdh saatnya sistem rusak ini diganti dengan sistem Islam yang penerapan hukum-hukumnya menjamin kemuliaan dan terbukti handal menjaga umat dan generasi dari kerusakan.

Yakinlah, bahwa hanya dengan Islam dan di bawah naungan sistem Islam (خلافة) umat ini akan kembali bangkit memimpin peradaban dunia yg sempat hilang dari genggaman! [SRD]

[www.bringislam.web.id]

Posting Komentar untuk "Demokrasi Gagal Melindungi Anak"