Konferensi Islam dan Peradaban (KIP) Kolaka, Demokrasi dan Distem Ekonomi Liberal lebih berpihak Kepada Pemilik Modal

Kolaka. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD II Kolaka sukses menyelenggarakan Konferensi Islam dan Peradaban (KIP) 1435, Selasa 27 Mei 2014 di Hotel Sutan Raja, Kolaka. Kurang lebih 1.200 peserta dari berbagai organisasi kemasyarakatan, pemuka agama Islam, tokoh pemuda, mahasiswa dan pelajar memenuhi acara di hotel paling mewah di kabupaten ini.

“Ini merupakan acara sangat megah dan menghadirkan peserta paling banyak yang pernah kami ikuti di Kabupaten Kolaka,” Kata Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Kolaka Timur, H. Jamaluddin.
Acara yang bertepatan 27 Rajab 1435 ini tidak hanya dihadiri peserta dari Kabupaten Kolaka, tetapi juga Kolaka Utara, Kolaka Timur, Bombana, Konawe, Konawe Selatan dan Kota Kendari. Sebagian dari mereka dari wilayah terpencil yang sulit dijangkau sarana angkutan.

Antusias peserta tampak pula dari kehadiran peserta yang hadir sebelum acara dimulai pukul 8.30 WITA. “Kami dari Kecamatan Toari, datang pukul 7.00 agar bisa mengikuti seluruh rangkaian acara, karena kami yakin banyak ilmu dan manfaat dari konferensi ini,” kata Ilham.

Pemutaran film dokumenter (dokusinema) dan pekikan takbir menyelingi penyampaian materi dua sesi. Pembicara I dari Ketua Lajnah Fa’aliyah HTI DPD I Sulawesi Tenggara Muhammad Sjaiful, SH, MH yang menyampaikan Demokrasi: Dari Korporasi, Oleh Korporasi dan Untuk Korporasi.

Pembicara II, Humas HTI Sultra Saenuddin, SPi, M.Si menyampaikan Sistem Ekonomi Liberal: Sistem rusak, menghasilkan kesengsaraan dan kerusakan. Adapun pidato politik DPP HTI disampaikan Abdul Aziz Fathoni, S.Si., M.PdI dari DPP HTI dengan materi Campakkan Demokrasi dan Sistem Ekonomi Liberal, tegakkan Khilafah.

Muhammad Rafiq menutup acara yang meluluhkan hati para peserta. Sejumlah peserta tidak kuasa menahan air matanya. Semoga Allah segera mewujudkan Khilafah Islamiyah demi tegaknya syariah secara sempurna.

Peserta menilai demokrasi dan sistem ekonomi liberal lebih berpihak kepada pemilik modal dan gagal menyejahterakan rakyat banyak. “Syariah mesti diterapkan secara paripurna melalui khilafah untuk mewujudkan kesejahteraan umat dan mendapat ridha Allah SWT,” ucap Ketua Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Kolaka Timur.

Peserta mengaku salut terhadap acara yang berlangsung 3,5 jam ini dan mengharap kegiatan serupa di daerahnya. “Saya meminta HTI turut menyelenggarakan acara seperti ini di Kolaka Timur,” pinta Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kabupaten Kolaka Timur, HM Usman Hugi, SPd, MPd. seusai acara.[] amrullah/MI kolaka











[www.bringislam.web.id]

Posting Komentar untuk "Konferensi Islam dan Peradaban (KIP) Kolaka, Demokrasi dan Distem Ekonomi Liberal lebih berpihak Kepada Pemilik Modal"