Ditemukan Kuburan Massal Warga Palestina di Kota Jaffa Yang dibunuh oleh Zionis

Situs Shihab News Agency Palestina melansir sebuah penemuan yang mengejutkan. Penemuan itu di duga adalah kuburan masal warga Palestina kota Jaffa yang dibunuh oleh kelompok-kelompok ekstremis agresi Zionis pada tahun 1948. Di dalam kuburan masal tersebut ditemukan lebih dari 200 mayat warga palestina yang sudah menjadi tulang belulang.

Negara Israel didirikan tahun 1948 di daerah Palestina. Setelah itu, Israel beberapa kali terlibat perang dengan negara tetangga. Konflik Israel-Palestina belum selesai.

14 Mei 1948 adalah hari yang mengguncang Timur Tengah. Di sebuah musium di Tel Aviv dideklarasikan pembentukan negara Israel. Pemimpin gerakan warga Yahudi di Palestina ketika itu, Ben Gurion, membacakan deklarasinya. ”Dengan ini kami menerangkan pendirian negara Yahudi di Israel. Inilah Negara Israel”.

Setahun sebelumnya, tahun 1947, PBB menyetujui pembagian kawasan Palestina yang menjadi daerah jajahan Inggris menjadi dua bagian, yaitu bagian Yahudi dan bagian Arab. Mandat Inggris atas kawasan Palestina berakhir 14 Mei 1948. Tapi negara-negara Arab tidak setuju atas pembagian itu. Akhirnya, warga Yahudi di Palestina mendeklarasikan negara Israel di bawah pimpinan Ben Gurion.
Kelompok Yahudi kemudian berusaha menguasai kawasan Palestina yang menjadi bagian mereka. Karena jumlah warga Palestina di daerah itu lebih banyak dari warga Yahudi, Ben Gurion berusaha mengusir warga Palestina keluar dari daerah Israel. Terjadilah pertempuran antara kelompok bersenjata Yahudi dan Arab. Ben Gurion ingin mengusir lebih dari satu juta warga Palestina ke luar kawasan Israel.

Warga Palestina kemudian mengungsi ke negara-negara Arab lain dan ke kawasan Palestina yang tidak dikuasai Israel, yaitu kawasan Jalur Gaza dan Tepi Barat Yordan. Selama pertempuran itu, sekitar 750.000 warga Palestina terpaksa mengungsi. 530 desa dan 13 kota Palestina hancur. Israel menyebut pertempuran ini sebagai "perang kemerdekaan“. Warga Palestina melihat perang ini sebagai invasi Israel atas wilayah mereka, yang mendapat legitimasi dari PBB.
Negara-negara Arab di sekitar Israel, yaitu Lebanon, Mesir, Yordania dan Suriah mengerahkan pasukan untuk memukul mundur tentara Israel. Namun pasukan Israel mempertahankan wilayahnya. Tahun 1949 dicapai kesepakatan gencatan senjata yang rapuh.
[www.bringislam.web.id]

Posting Komentar untuk "Ditemukan Kuburan Massal Warga Palestina di Kota Jaffa Yang dibunuh oleh Zionis"