Penistaan Islam dan Nabi Muhammad SAW, dan Omong Kosong Klaim Kebebasan Berekspresi Ala Barat

Charlie Hebdo

Pada tanggal 7 Januari 2015, kantor majalah Prancis Charlie Hebdo yang menerbitkan karikatur penistaan Nabi Muhammad SAW diserang oleh dua orang dan menewaskan sebanyak 12 orang. Dua orang yang dikatakan sebagai pelaku serangan itu tewas ditembak oleh polisi Prancis.


Kemudian, pada tanggal 11 Januari 2015 lebih dari satu juta orang turun ke jalan Paris menyatakan solidaritas terhadap Charlie Hebdo sekaligus menentang serangan tersebut. Mereka yang mendukung Charlie Hebdo berdalih bahwa tindakan yang dilakukan oleh Charlie Hebdo adalah salah satu kebebasan berekspresi.

Perdana Mentri Prancis Manuel Valls mengatakan (Kompas,12/1), “Demonstrasi ini harus menunjukan kekuatan dan kehormatan orang Prancis yang akan menyerukan kecintaan mereka terhadap kebebasan dan toleransi”.

Klaim kebebasan berekspresi barat hanyalah omong kosong! Dalih kebebasan mereka gunakan sesuai dengan kepentingan mereka. Mereka melarang muslimah mengenakan jilbab di ruang publik bahkan hak Muslimah mendapatkan pendidikan dirampas sedangkan itu adalah kebebasan berekspresi bagi Muslimah.

Dari semua yang terjadi, tampak bahwa keberadaan pemimpin di negeri- negeri Islam sekarang tidak berpengaruh pada kebangkitan Islam, bahkan mereka sendiri melakukan aksi solidaritas terhadap serangan Charlie Hebdo yang jelas- jelas menistakan Islam. Bagaimana bisa pemimpin negeri Islam saat ini melindungi kehormatan Islam toh mereka saja mendukung barat yang murka terhadap Islam.

Pemimpin di dalam Islam adalah pemimpin yang menjadikan Islam sebagai Sistem Peraturan, mampu melindungi kehormatan dan kemuliaan Islam, serta menjaga martabat kaum muslim. Kepemimpinan dan pemimpin yang seperti itu ada dalam naungan Khilafah. Maka dari itu, mari kita rapatkan barisan dan bersama-sama untuk menegakan Khilafah ar-Rasyidah ‘ala minhaj an-nubuwwah.

Wallahu a’lam bi ash-shawab...

(Oleh: Dahlia Sagita Dewi, Teknik dan Manajemen Industri Pertanian, Universitas

Padjadjaran)
[www.bringislam.web.id]

Posting Komentar untuk "Penistaan Islam dan Nabi Muhammad SAW, dan Omong Kosong Klaim Kebebasan Berekspresi Ala Barat"