Pernyataan Jusuf Kalla Soal Pembakaran Sholat 'Id Dipicu ''Masalah Speaker'' Di Bantah Warga Papua

Setelah di medsos ramai berita tentang PEMBAKARAN MASJID DI PAPUA, pemerintah RI akhirnya bersuara.

Namun sangat disayangkan apa yang disampaikan pemerintah terkait pembakaran Masjid di Papua. Seperti yang dilansir CNN:
 JK: Kerusuhan Antaragama di Tolikara Disebabkan Speaker
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai penyebab kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Tolikara, Papua pada Jumat (17/7) pagi tadi disebabkan oleh pengeras suara (speaker).
JK menjelaskan, di daerah tersebut ada dua acara yang letaknya berdekatan yang digelar dari dua umat agama berbeda, Islam dan Kristen Protestan.
"Ada acara Idul Fitri, ada pertemuan pemuka masyarakat gereja. Memang asal-muasal soal speaker itu," ujar JK dalam konferensi pers di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat.
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150717143914-20-66909/jk-kerusuhan-antaragama-di-tolikara-disebabkan-speaker/

Pernyataan pemerintah ini sayang disayangkan beberapa kalangan.

"Negara itu jangan ber OPINI, negara itu menindak setiap pelanggaran HUKUM yang ada," ujar @AndiArief_AA.

"sy cukup paham kondisi psikologis masyarakat papua..mereka humanis dan sgt hargai perbedaan...kalau ada gejolak kukira ada provokasi...!!" tutur @ypaonganan.

Dari SURAT LARANGAN IDUL FITRI yang dikeluarkan GIDI disebutkan mereka melarang ibadah Sholat Idul Fitri.

Beberapa media juga memelintir berita "Pembakaran Masjid" jadi "Masjid Terbakar".

mas Piyu http://www.pkspiyungan.org/2015/07/speaker-terbakar-pembakaran-masjid-di.html[www.bringislam.web.id]

Posting Komentar untuk "Pernyataan Jusuf Kalla Soal Pembakaran Sholat 'Id Dipicu ''Masalah Speaker'' Di Bantah Warga Papua"