Setiap Kali Demo Anti Islam di Australia, Selalu Ada Demo Tandingan
Pasukan anti rusuh, anjing pelacak dan petugas kepolisian lainnya berhasil menjaga aksi demo kedua kelompok yang berlangsung secara serentak di sejumlah kota di Australia.
Di Newcastle misalnya, sejumlah peserta demo Reclaim Australia berteriak-teriak ke arah peserta demo dari kelompok Rally Against Racism di seberang jalan, “No mosque, no mosque, no mosque!”
Menurut John Oliver dari Reclaim Australia Newcastle, warga masyarakat di daerah Hunter punya hak untuk merasa takut dengan rencana Asosiasi Muslim Newcastle membangun masjid di daerah Buchanan.
“Kami tidak memusuhi orang Muslim. Kami memusuhi sisi radikal dari Islam,” katanya.
“Kita melihat kekejaman demi kekejaman yang dilakukan kelompok radikal Islam. Saat orang tahu bahwa Islam mendekati daerah tempat tinggal mereka, maka mereka berhak untuk mempertanyakan agama ini,” kata Oliver lagi dilansir ABC Australia.
Sementara itu, Abdul Razak Mohamed, ketua masyarakat Muslim Irak di Australia, turut ambil bagian dalam demo Rally Against Racism menentang Reclaim Australia.
Menurut dia, ketakutan seperti yang dikemukakan Oliver itu sama sekali tidak beralasan.
“Jika mereka takut pada terorisme, kamilah korban pertama terorisme itu,” kata Razak.
“Sebagai Muslim, kami merupakan korban terorisme di negara asal kami. Tidak adil jika kami harus dipersalahkan oleh jenis terorisme lainnya di sini, yaitu rasisme,” katanya.
“Saya jengkel dengan rasisme dan Islamophobia dan kecaman terhadap orang yang saya kenal sevara pribadi,” kata seorang warga.
“Mayoritas Muslim merupakan warga biasa yang telah hidup di sini lama sekali, jadi tidak ada urusan dengan Reclaim Australia,” tambahnya.
“Saya ikut demo hanya untuk menunjukkan dukungan bagi keberagaman sebab itulah yang saya yakin merupakan nilai Australia yang sebenarnya,” ujar seorang peserta demo lainnya.
Polisi setempat menyatakan sangat menghargai peserta demo di kedua kelompok yang bisa menjaga ketertiban.
Tidak seperti di Newcastle, aksi demo di Sydney yang mengambil tempat di Martin Place, menyebabkan bentrok antara kelompok anti Islam dan kelompok anti rasis.
Peserta demo anti Islam tampak membawa bendera nasional Australia dan poster-poster yang menunjukkan kebencian kepada Islam.
Di sisi lain, ada aksi kelompok anti rasis.
Pendiri Reclaim Australia Catherine Brennan di depan peserta demo mengatakan kelompoknya itu didirikan untuk “menentang ancaman teror di negara kita yang indah ini”. (islampos)
[www.bringislam.web.id]
Posting Komentar untuk "Setiap Kali Demo Anti Islam di Australia, Selalu Ada Demo Tandingan"