Dicurigai Membawa Daging Sapi, Dua Perempuan Muslimah Dipukuli Dengan Sadis di India
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6ZuoMZGEWltc3Q80nSxqxIJqFr8U8RZmbWqAMydZEMH3cqCtkrB7ybxyenS0dtAACQXu6eb1vUZa-xM5F1ObgcB0F-CPgC-T7P6oLa3It0mxDBzlRctOg-l2pJUrFCW3JZhvAnlKqyZo/s640/sapi-berkaki-lima_2.jpg)
Polisi menyita 30 kilogram daging dari umat Islam, dan kemudian diketahui ternyata daging itu adalah daging kerbau. Namun, mereka menuduh umat Islam berusaha menjual daging tanpa izin. Umat Hindu menganggap sapi sebagai makhuk yang disucikan, dan melarang penyembelihan sapi di beberapa negara bagian di India. Awal bulan ini, para demonstran menyerang kelas bawah di halaman pemerintahan India, serta memblokir jalan-jalan di kota kelahiran Narendra Modi, Perdana Menteri, karena hukuman cambuk pada empat orang didakwa menyembelih sapi.
Para politisi India menyombongkan diri sebagai yang paling demokratis terbesar di dunia. Namun kenyataannya bahwa umat Islam di India dipinggirkan dan diperlakukan seolah-olah mereka adalah warga negara dari tingkat ketiga. Kaum Muslim tidak hanya dihukum oleh umat Hindu fanatik karena makan dan penjualan daging sapi, tetapi juga mereka dihadapkan pada upaya pemiskinan oleh pemerintah India. Jumlah kaum Muslim 44 persen dari penduduk India, namun mereka adalah yang termiskin dalam kategori negara. Bahkan menurut laporan Komite Sachar bahwa 31 persen dari kaum Muslim di India hidup di bawah garis kemiskinan (kantor berita HT, 1/8/2016).
[www.bringislam.web.id]
Posting Komentar untuk "Dicurigai Membawa Daging Sapi, Dua Perempuan Muslimah Dipukuli Dengan Sadis di India"