Bantahan Cerdas dan Telak Soal Penolakan Sebutan Emak-emak
Bantahan Cerdas dan Telak Soal Penolakan Sebutan Emak-emak

Portal Bersama – Seorang penulis Nasional, emak tangguh, dan aktivis 212 turut merespons pernyataan salah satu tokoh di forum Nasional yang mempersoalkan panggilan emak-emak.
“Seperti tidak ada urusan penting lainnya saja, lah kok hanya sebutan Emak dan Ibu saja di permasalahan?” katanya.
Kepada Yth Ibu Ketua Kowani
Saya dan banyak lagi anak bangsa ini yg menyebut Ibu dengan panggilan Emak.
Kami bangga dg sebutan Emak. Lagi pula apa bedanya Emak dg Ibu?
Apakah kalau dipanggil Emak, perempuan lantas jadi kehilangan kehormatannya?
Bagi saya sebagai seorang penulis, Emak dan Ibu sama perkasa dan tangguh dg tugas mulia.
Kemudian saat ini yg dibutuhkan perempuan, Emak dan Ibu bukan panggilan tsb.
Begitu banyak yg harus kami urus dan utamakan. Mulai dari harga sembako, lauk pauk, dana sekolah sampai urusan BPJS yg kacau balau.
Belum masalah KDRT yg membekas seumur hidup, spt yg pernah saya alami.
Alhasil, Ibu Ketua Kowani yg menolak sebulan the power emak emak, mendingan juga bantu kami mendapatkan kehidupan kayak. Tinimbang beri sambutan yg bikin kerut kening saking anehnya.
Seperti tidak ada urusan penting lainnya saja, lah kok hanya sebutan Emak dan Ibu saja di permasalahan?
Kalau Ibu Ketua kurang kerjaan, sini Bu saya undang ke tengah Barisan Emak Emak Militan Indonesia.
Kita bahas segala dukalara, perjuangan kaum perempuan di era rezim sekarang, Kuy!
Sudah begitu saja.
Dari Emak Militan Indonesia, Sastrawati dan Aktivis 212.
Salam Emak ya Bu!
Jakarta, 16 September 2018
Anda sedang membaca Bantahan Cerdas dan Telak Soal Penolakan Sebutan Emak-emak
Lebih lengkap baca sumber http://bitly.com/2xmbkOr
Posting Komentar untuk "Bantahan Cerdas dan Telak Soal Penolakan Sebutan Emak-emak"