MIRIS! Slogan ‘Kerja, Kerja, Kerja’ Hanya untuk Menutupi Ketidakmampuan Presiden

MIRIS! Slogan ‘Kerja, Kerja, Kerja’ Hanya untuk Menutupi Ketidakmampuan Presiden

[PORTAL-ISLAM.ID]  Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Azhar Simanjuntak mengaku melihat ada upaya menggeser pola pikir, di mana seorang pemimpin tak perlu harus cerdas, tapi hanya perlu populer dan memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi melalui perang stasus “alay” di media sosial.Kecenderungan itu, menurut Dahnil, nampak jelas dari slogan “kerja, kerja, kerja”. Slogan tersebut, kata dia, hanya upaya untuk menutupi kekurangan dari seorang pemimpin, dalam hal ini Presiden RI Joko Widodo yang harusnya lebih banyak mengeluarkan buah pikirannya untuk didiskusikan ke ruang publik.

“Menurut saya ini tradisi buruk, kata-kata kerja, kerja, kerja itu cuma ungkapan untuk menganulir pikir, pikir, pikir. Karena nggak bisa mikir, maka pilihan katanya adalah kerja, kerja, kerja. Karena nggak bisa pidato, maka pilihan katanya adalah kerja, kerja, kerja untuk menutupi ketidakmampuan yang sesungguhnya,” tegasnya dalam diskusi yang diselenggarakan oleh InDEMO bertajuk “Pemilu dan Pilpres di Tengah Badai Krisis” di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (12/9).


Anda sedang membaca MIRIS! Slogan ‘Kerja, Kerja, Kerja’ Hanya untuk Menutupi Ketidakmampuan Presiden
Lebih lengkap baca sumber http://bitly.com/2NfZDD4

Posting Komentar untuk "MIRIS! Slogan ‘Kerja, Kerja, Kerja’ Hanya untuk Menutupi Ketidakmampuan Presiden"