Ratna Sarumpaet Ditolak di Batam: Saya Tak Disukai Rezim
Ratna Sarumpaet Ditolak di Batam: Saya Tak Disukai Rezim

Portal Bersama – Aktivis Ratna Sarumpaet mendapat penolakan dari warga Batam, Kepulauan Riau (Kepri) untuk menjadi pembicara dalam diskusi Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) kemarin. Dia mencurigai penolakan yang kesekian kalinya itu lantaran tak mendukung pemerintahan Joko Widodo yang ia sebut rezim dan kerap menjual aset negara.
“Saya rasa penolakan ini karena saya tidak disukai rezim ini. Aku enggak bisa tolong itu, karena aku enggak mau dukung orang yang jual aset negara. Aku ini kan sebagai orang yang sudah 70 tahun menjadi warga negara, tentu saja aku nggak bisa dukung orang yang tidak bisa jaga kedaulatan bangsa,” kata Ratna kepada CNNIndonesia.com melalui telepon, Senin (17/9).
Ratna menambahkan, penolakan dirinya di Batam sudah diketahuinya sejak masih di Jakarta. Sebelum terbang, stafnya di Batam meminta agar Ratna membatalkan keberangkatan karena sudah terjadi bentrok antara massa yang pro dirinya dan anti terhadapnya. Namun dia meminta agar bentrokan itu didamaikan.
“Damaikan mereka, kenapa jadi larang-larang saya untuk datang. Makanya saya tetap berangkat,” kata Ratna.
Ratna bahkan mengaku tak sempat keluar bandara sejak dirinya turun dari pesawat yang dia tumpangi dari Jakarta. Dia heran kenapa massa yang menolaknya mengetahui pesawat yang ditumpangi hingga jadwal mendarat di Bandara Hang Nadim.
“Saya juga enggak tahu (warga yang menolak) bisa tahu dari mana saya ada di pesawat yang mana, turun jam berapa, bahkan penjagaanya sangat ketat (di Bandara),” kata Ratna.
Lebih jauh Ratna menyebut, dari pemberitaan yang dibaca, massa yang menolak berasal dari Projo atau relawan pro Jokowi. Bahkan mereka melakukan sweeping di bandara yang sudah dijaga ketat kepolisian.
“Saya kan baca di media, itu massa Projo. Saya tidak tahu benar atau tidak, tapi seperti itu yang saya baca. Pas saya tiba saya lihat penjagaan sudah ketat sekali, bahkan sudah terjadi sweeping (pemeriksaan) untuk kendaraan yang keluar masuk bandara. Mereka (aparat) takut ada saya keluar diam-diam,” lanjut Ratna.
Ratna yang tiba pukul 13.30 waktu setempat pun mengaku tak sempat keluar bandara. Sejak tiba dan hingga akhirnya memutuskan untuk kembali bertolak ke Jakarta dirinya hanya pasrah menunggu di ruang tunggu.
Ratna sendiri mengaku sangat bingung dengan penolakan yang dialami dirinya. Sebab menurut Ratna Gerakan Selamatkan Indonesia dimana tepat hari itu akan menggelar diskusi tak berhubungan dengan upaya memecah belah.
“Namanya saja Gerakan Selamatkan Indonsia, saya bingung ini kan mau menyelamatkan Indonesia, isi diskusinya pun mengembalikan Pancasila ke UUD, ini kok aparat bukannya mendukung yang mau menyelamatkan NKRI, malah seolah ikut-ikutan menolak,” kata dia.
Ratna bahkan menuding, massa yang menolak itu merupakan massa bayaran yang dikerahkan dan turun ke jalan. Dia menduga ada pihak Istana campur tangan dalam pengerahan massa untuk menolaknya.
[portal-bersama.com / cnn]
Anda sedang membaca Ratna Sarumpaet Ditolak di Batam: Saya Tak Disukai Rezim
Lebih lengkap baca sumber http://bitly.com/2MDoVWp
Posting Komentar untuk "Ratna Sarumpaet Ditolak di Batam: Saya Tak Disukai Rezim"