DPR Minta Polisi Transparan Ungkap Peluru Nyasar

DPR Minta Polisi Transparan Ungkap Peluru Nyasar

Portal Bersama – Anggota DPR Fraksi PAN Totok Daryanto meminta kepolisian transparan dalam pengungkapan peluru nyasar yang bersarang di ruang kerjanya di lantai 20, Gedung Nusatara I, Kompleks Parlemen, Jakarta.

Totok mengaku tengah berada di luar negeri saat peristiwa peluru nyasar itu terjadi. Ia menerima informasi adanya peluru nyasar dari stafnya saat hendak kembali ke Indonesia.

“Dari tadi pagi sudah tahu saya. Kemarin sudah di Whatsapp. Saya kan baru datang tadi malam,” ujar Totok saat dihubungi, Rabu (17/10).

Totok mengaku tidak berencana untuk meninjau ruang kerjanya. Sebab, ia menduga peluru nyasar tersebut bagian dari peristiwa peluru nyasar di ruang kerja anggota Fraksi Gerindra Wenny Warouw dan anggota Fraksi Golkar Bambang Heri Purwanto pada Senin (15/10).

“Itu diduga peristiwa dua hari lalu itu tidak hanya di dua tempat itu. Tapi ini ditemukan lagi dua kan, yang satu di ruangan aku dan satu lagi di lantai 1003, itu satu baris,” ujarnya.

Lebih lanjut, Totok menjelaskan peluru nyasar di ruang kerjanya tidak menyebabkan korban jiwa. Selain tak ada staf, peluru nyasar hanya mengenai besi penyekat kaca di ruang kerjanya.

“Sehingga melepas ke atas pelurunya tidak tahu kemana,” ujar Totok.

Terkait dengan kejadian itu, Totok mengaku menyerahkan kepada kepolisian untuk melakukan penyelidikan. Ia berharap kepolisian profesional dan transparan mengungkap hal tersebut.

“Karena ini menyangkut lembaga DPR, tempat yang staregis dan dilindungi negara jadi kepolisian harus mengungkap dengan jelas, mengumumkan secara transparan kepada masyarakat latar belakang dari peluru nyasar ini apa,” ujarnya.

Lebih dari itu, ia meminta pengamanan lapangan tembak Senayan dan penggunaan senjata latihan tembak juga diperketat agar peluru nyasar tidak terulang kembali.
[portal-bersama.com / cnn]


Anda sedang membaca DPR Minta Polisi Transparan Ungkap Peluru Nyasar
Lebih lengkap baca sumber http://bitly.com/2pWgNHJ

Posting Komentar untuk "DPR Minta Polisi Transparan Ungkap Peluru Nyasar"