Pascagempa, Rumah Warga di Sigi Diterjang Banjir Lumpur

Opini Bangsa – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pascagempa mengakibatkan terjadinya banjir lumpur.

Akibatnya, air sungai naik ke pemukiman hingga banjir lumpur menerjang rumah-rumah mereka di Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu (13/10/2018)

Beberapa badan jalan yang ada di wilayah itu juga dipenuhi air lumpur berwarna coklat. Diperkirakan air mencapai ketinggian 1 meter.

“Aliran sungai agak deras. Sehingga daerah pinggir sungai rawan longsor,” kata Kepala Penerangan (Kapen) Kogasgabpad, Kolonel Inf Teguh Pudji Raharjo.

Saat ini sebagian badan jalan yang tertimbun lumpur dan sampah bekas dari material bangunan seperti kayu berangsur-angsur dibersihkan.

Pengungsi masih memilih tinggal di posko pengungsian yang disediakan oleh relawan dan pemerintah setempat.

Baca Juga

Selain karena rumah mereka belum bisa ditempati karena hancur diguncang gempa dan tsunami, mereka masih trauma dengan bencana gempa susulan.

“Masih ada sekitar 78 ribu pengungsi,” kata Kolonel Inf Teguh Pudji Raharjo.

Berdasarkan data Kogasgabpad jumlah umah rusak akibat gempa dan tsunami pada 28 Oktober 2018 yang sudah terdata ada 68.451. Dan tercatat jumlah korban jiwa di Kabupaten Sigi akibat gempabumi lebih 200 orang. [opini-bangsa.com / okezone]

Anda sedang membaca Pascagempa, Rumah Warga di Sigi Diterjang Banjir Lumpur
Lebih lengkap baca sumber http://bitly.com/2Op2Yjx