Warga Palu Protes Festival Nomoni (Ritual Balia) yang Digelar Sebelum Tsunami

Warga Palu Protes Festival Nomoni (Ritual Balia) yang Digelar Sebelum Tsunami

[PORTAL-ISLAM.ID] PALU – Festival Palu Nomoni menjadi cibiran masyarakat pascabencana gempa dan tsunami menyapu Kota Palu dan sejumlah kawasan lainnya di Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).Sejumlah korban gempa menyuarakan kekecewaannya terhadap ritual balia yang dihadirkan dalam festival tersebut. Warga menganggap salah satu adat suku Kaili itu sebagai penyebab terjadinya gempa Palu. Beberapa di antara mereka menganggap ritual balia sebagai musyrik.

Salah satunya Iki, warga Kelurahan Lere, Palu Barat. Dia mengaku kecewa dengan ritual balia yang sudah lama punah, belakangan dihidupkan kembali dalam Festival Palu Nomoni di era kepemimpinan wali kota dan wakil wali kota, Hidayat-Sigit Said Purnomo alias Pasha Ungu.


Anda sedang membaca Warga Palu Protes Festival Nomoni (Ritual Balia) yang Digelar Sebelum Tsunami
Lebih lengkap baca sumber http://bitly.com/2OeMqLe

Posting Komentar untuk "Warga Palu Protes Festival Nomoni (Ritual Balia) yang Digelar Sebelum Tsunami"