Warga Sulteng Ini Keberatan Rencana Pemerintah Hentikan Evakuasi
Warga Sulteng Ini Keberatan Rencana Pemerintah Hentikan Evakuasi

Opini Bangsa – Pemerintah daerah Sulawesi Tengah (Sulteng) berencana menghentikan pencarian korban gempa dan dan tsunami pada Kamis (11/10). Namun, masyarakat memiliki aspirasi lain.
Salah satu korban terdampak gempa dan tsunami, Bonte, 50, mengaku masih mencari adiknya yang diduga menjadi korban gulungan tsunami di Kota Palu. Pria paruh baya itu menuturkan, sebanyak lima orang keluarganya tewas diterjang tsunami saat berada di Pantai Talise.
“Adik saya Ricani, 40, belum ditemukan sampai saat ini,” kata Bonte saat ditemui di Pantai Talise, Palu Timur, Sulteng, Selasa (9/10).
Meski bau mayat masih menyengat di sekitar Pantai Talise, Bonte tidak gentar untuk mencari jasad adiknya. Dia pun berharap Tim SAR dapat membantu untuk mencari jasad adiknya tersebut.
“Jadi, Tim SAR bukan hanya fokus pada satu titik pencarian,” ucapnya.
Terkait rencana penghentian evakuasi, Bonte menolak. “Harapannya tetap dilakukan proses evakuasi,” ujar Bonte.
Secara terpisah, General Manager Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lukman Azis menyatakan, pihaknya akan tetap melakukan proses evakuasi jika ada warga yang meminta.
“Kami tidak akan menjadikan fokus utama. Tapi tetap berjalan kalau ada yang meminta,” tutur Lukman.
Lukman menyebut pihaknya fokus pada penyaluran bantuan untuk warga yang masih kesulitan makanan. Sehingga tidak ada warga yang mati kelaparan.
“ACT fokus melayani yang hidup agar mereka tidak mati kelaparan,” jelasnya.
Sebelumnya Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola berencana memutuskan fokus pencarian korban atau terus dilakukan sampai 14 hari sesuai ketentuan tanggap bencana.
[opini-bangsa.com / jawapos]
Anda sedang membaca Warga Sulteng Ini Keberatan Rencana Pemerintah Hentikan Evakuasi
Lebih lengkap baca sumber http://bitly.com/2Ecz9OB
Posting Komentar untuk "Warga Sulteng Ini Keberatan Rencana Pemerintah Hentikan Evakuasi"