Hoax, Lebih Parah dari Ratna Sarumpaet

Hoax, Lebih Parah dari Ratna Sarumpaet

GELORA.CO – Jelang Pemilu 2019 pakar hukum tata negara Mahfud MD melemparkan isu soal adanya gerakan yang berusaha untuk menggagalkan pemilu. Tujuan untuk menggagalkan pemilu itu adalah mengganti orang-orang lama dengan orang-orang yang benar-benar baru di pemerintahan.

Politisi Partai Demokrat Andi Arief menentang keras isu yang dilemparkan anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) itu.

Andi Arief bahkan menyebut Mahfud MD kesurupan menyebar hoax yang lebih parah dari Ratna Sarumpaet. “Dulu Pak Harto selalu bilang ada upaya-upaya menggagalkan Pemilu. Buat resah masyarakat. Sekarang Prof @mohmahfudmd kesurupan bilang hal yang sama. Hoax, lebih parah dari Kak Ratna Sarumpaet,” tegas Andi Arief di akun Twitter @AndiArief__.

Mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini meminta Mahfud MD untuk melaporkan pihak-pihak yang mau menggagalkan pemilu. “Memangnya ada Pemilu di Indonesia yang pernah digagalkan oleh masyarakat Prof @mohmahfudmd  Sebaiknya Bapak jangan membuat situasi makin keruh. Kalau bapak tahu laporkan saja. Pembina Pancasila koq membuat resah,” tulis @AndiArief__.

Tak hanya itu, Andi Arief mengingatkan efek dari pernyataan Mahfud MD, terutama bagi para caleg yang berjuang di masing-masing daerah pemilihan (dapil).

“Kita tunggu penjelasan Prof @mohmahfudmd soal siapa yang mau batalkan pemilu. Para Caleg Demokrat dan sejumlah partai lain sudah susah payah berjuang di dapil, kalau bapak buat resah dengan isu itu, dosa bapak menumpuk,” beber @AndiArief__.

Menurut Andi, Mahfud MD telah melampaui lembaga-lembaga resmi negara dengan melempar isu upaya penggagalan pemilu. “Ka BIN, Kapolri saja tidak keluarkan statemen ada upaya penggagalan  pemilu, kenapa Prof @mohmahfudmd melampaui lembaga-lembaga resmi negara. Ini bener-bener aneh. Jangan-jangan……,” tulis @AndiArief__.

@AndiArief__ menambahkan: “Siapa yang bisa menggagalkan Pemilu? Sepanjang yang saya pelajari dari semua pemilu di dunia yang bisa menggagalkan pemilu: pemerintah yang berkuasa, angkatan bersenjata dan bencana alam katasrropik. Kira-kira yang mana Prof @mohmahfudmd?”

Dalam Dialog Kebangsaan Seri IV dengan tema “Mengokohkan Kebangsaan: Menjaga Nalar Sehat dan Berbudi” yang digelar di halaman Stasiun Purwokerto, Jawa Tengah (19/02), Mahfud MD menyampaikan isu upaya penggagalan pemilu.

“Sekarang ada teori yang berkembang dari mulut ke mulut, belum ramai, mumpung pemilu, ini ada sebuah gerakan, belum besar, tapi inginnya pemilu ini kacau sehingga nanti gagal, lalu pemerintah tidak [kubu] ini, tidak [kubu] itu, kosong,” kata Mahfud MD seperti dikutip Antara (19/02).

Menurut Mahfud MD, kondisi pemilu yang kacau tersebut dianggap sebagai peluang untuk memperbaiki negara dan jika pikiran tersebut benar, akan berbahaya karena namanya teori “aduk-aduk ikan di baki”. Dalam hal ini, ikannya dikeluarkan semua, lalu diganti dengan yang bagus. (*)


http://bitly.com/2SO4WfG

Posting Komentar untuk "Hoax, Lebih Parah dari Ratna Sarumpaet"