Ustaz Abdul Somad Beri Tanggapan soal Doa Neno Warisman, lalu Sampaikan Doa untuk Calon Pemimpin


GELORA.CO - Pendakwah Ustaz Abdul Somadmemberikan komentar terkait doa seniman Neno Warisman saat dipanjatkan dalam Munajat 212.

Hal ini disampaikan Abdul Somad dalam acara Fakta tv One, Senin (4/3/2019).

Wawancara itu juga diunggah oleh channel YouTube Talkshow tvOne dengan judul 'Pandangan Ustaz Abdul Somad soal Puisi Neno Warisman'.

Mulanya, pembawa acara Balques Manisang bertanya soal makna dari doa yang sesuai dengan kondisi bangsa.

"Doa menurut bahasa adalah permohonan dari bawah ke atas, dari seorang hamba ke Allah, oleh sebab itu doa adalah senjatanya orang beriman," ujar Abdul Somad lalu membacakan ayat-ayat Al Quran.

Sementara soal niat jika ada yang ditunggangi oleh kepentingan lain, ustaz yang biasa dipanggil UAS ini mengatakan bahwa sebaiknya doa tak tercampur dengan kepentingan apapun.

"Manusia ini diperintahkan pada Allah ikhlas, tulus, murni tidak ada kepentingan di dalamnya, murni hanya minta pada Allah," kata UAS.

"Kalau mohon ampun, minta ampun, kalau minta tolong, minta tolong, sebagaimana beribadah tulus kepada Allah."

"Kalau ada bisikan dalam hati selalu mohon pada Allah, selamatkan aku agar doaku ini tidak bercampur dengan yang lain ya Allah, kita hanya berusaha."

"Allah memberikan pertolongan."

"Beribadah terbaik tidak tercampur apapun hanya untukmu ya Allah," kata Abdul Somad.

Lalu, terkait doa Neno Warisman yang mencuplik dari doa rasul saat perang Badar, UAS tidak menampik adanya kesalahan dari doa itu.

Dengan gaya khasnya yang tampak mengernyitkan dahi, UAS mengatakan bahwa doa Neno itu ada di dalam hadis yang sahih.

"Ada doa yang ada dalam Quran, ada dalam hadis ketika perang Badar."

"Seandainya Engkau tidak menolong pasukan ini ya Allah maka Engkau tidak akan disembah dalam muka bumi ini, hadisnya sahih," jawab Abdul Somad menirukan kembali isi doa yang hampir sama dengan munajat Neno Warisman.

"Kemudian saya baca, ya apa salahnya doa itu ada dalam hadis, maknanya baik itu juga baik," tambahnya.

Kemudian, Balques memberikan pertanyaan soal harapan UAS pada calon pemimpin negeri yakni kedua calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.

"Satu terakhir, untuk calon pemimpin negeri ini ya, ustaz (tolong) berikan doa terbaik untuk para pemimpin," kata pewawancara Balques Manisang.

Abdul Somad menjawab, ia berharap diberikan pemimpin yang adil pada semua rakyatnya.

"Seandainya doamu cuman satu, hai Abdul Somad, doamu cuman satu saja, pasti itu kukabulkan, apa doanya?," kata Somad sembari menirukan permintaan untuk doanya.

"Berikan kami pemimpin yang adil, karena kalau cuman dapat istri sholehah cuma kau saja yang dapat, tapi kalau pemimpin yang adil, satu Indonesia mendapat keadilan dan dia rahmat kita semuanya, semoga Allah memberikan kita pemimpin yang adil," jawab Somad.

Lihat videonya:

 
Sementara itu, ulama yang juga seniman Neno Warisman sempat memberikan doa pada acara Munajat 212, Kamis (21/2/2019).
Dalam doa tersebut, ada panjatan doa yang menjadi kontroversial.

Dikutip dari Warta Kota, inilah kutipan doa yang dibacakan Neno Warisman sehingga menimbulkan kontroversi.

Kami meminta menangis hingga basah sekujur diri kepada-Mu

Seluruh harapan kami dambakan

Akan Kau tolong atau Engkau binasakan

Akan Kau menangkan atau Engkau lantakkan

Itu hak-Mu

Namun kami mohon jangan serahkan kami pada mereka

Yang tak memiliki kasih sayang pada kami dan anak cucu kami

Dan jangan, jangan Engkau tinggalkan kami dan menangkan kami

Karena jika Engkau tidak menangkan

Kami khawatir ya Allah

Kami khawatir ya Allah

Tak ada lagi yang menyembah-Mu

Ya Allah

Izinkan kami memiliki generasi yang dipimpin

Oleh pemimpin terbaik

Dengan pasukan terbaik

Untuk negeri adil dan makmur terbaik

Takdirkanlah bagi kami

http://bitly.com/2C3swuA

Posting Komentar untuk "Ustaz Abdul Somad Beri Tanggapan soal Doa Neno Warisman, lalu Sampaikan Doa untuk Calon Pemimpin"