Mujahid 212 Minta Kapitra Merenung: Dulu Jualan Apa hingga Diterima Bergabung PDIP?
GELORA.CO - Politisi PDI Perjuangan, Kapitra Ampera disarankan untuk terlebih dahulu merenung sebelum mempertanyakan kekuatan politik Habib Rizieq Shihab (HRS).
Hal itu disampaikan oleh pengamat politik dan hukum Mujahid 212, Damai Hari Lubis menanggapi pernyataan Kapita yang mempertanyakan kekuatan politik yang dimiliki oleh Habib Rizieq.
"Minta dia merenung lalu tanya pada dirinya sendiri. Apa yang dulu dirinya jual agar dapat bergabung, lalu diterima oleh kelompok orang yang berseberangan dengan HRS?" ujar Damai kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/9).
Damai pun lantas kembali mempertanyakan kualitas "dagangan" yang dimiliki Kapitra sehingga ada yang mau "membelinya" atau menerimanya hingga saat ini menjabat politisi PDIP.
"Mudah-mudahan setelah merenung dia (Kapitra) menemukan jawabannya," pungkas Damai.
Kapitra Ampera dulu adalah Pengacara Habib Rizieq. Kala itu Kapitra nampak sangat loyal dalam membela Imam Besar Front Pembela Islam itu.
Namun, sejak November 2018 Kapitra Ampera menyatakan bukan sebagai pengacar Habib Rizieq. Bahkan kemudian bergabung menjadi kader PDI Perjuangan.
Kapitra bahkan sempat mengadu nasib peruntungan politik sebagai Calon anggota legislatif dari dapil kampungnya, Riau. (rmol)
Posting Komentar untuk "Mujahid 212 Minta Kapitra Merenung: Dulu Jualan Apa hingga Diterima Bergabung PDIP?"