Pengurus Soal Anggota JI di Partai Dakwah: Naudzubillah, Itu Tudingan Keji

Pengurus Soal Anggota JI di Partai Dakwah: Naudzubillah, Itu Tudingan Keji

DEMOCRAZY.ID - Ketua Bidang Hukum dan HAM Partai Dakwah Republik Indonesia (PDRI), Ismar Syafruddin membantah bila partainya merupakan wadah baru untuk menampung anggota organisasi terorisme Jamaah Islamiyah (JI).


Itu ia sampaikan merepons pernyataan Polri bahwa PDRI merupakan wadah baru Jamaah Islamiyah (JI) yang didirikan oleh tersangka teroris Farid Ahmad Okbah. Farid sendiri merupakan Ketua Umum PDRI.


"Naudzubillah. Itu sangat tak benar. Ini tudingan keji ini. Sangat tak benar. Ini hoaks yang sebenarnya," kata Ismar, Rabu (17/11).


Ismar meminta agar pihak kepolisian dapat belajar soal hukum terkait pendirian parpol. 


Baginya, parpol didirikan semata-mata untuk patuh pada ketentuan hukum yang ada di Indonesia. Baginya, PDRI sama sekali tak mengusung nilai-nilai terorisme dalam pendiriannya.


"Apa dia menggiring orang jadi terorisme ? Kan enggak. Masa orang masuk partai dipermasalahkan," ucapnya.


Lebih lanjut, Ismar menyatakan akan mengambil sikap bersama struktur PDRI di tingkat pusat dan daerah soal tudingan tersebut. 


Ia mengatakan PDRI berpeluang besar untuk mengambil langkah hukum untuk menindaklanjuti tudingan polisi itu.


"Ini akan saya bawa ke rekan-rekan di partai, baik di pengurus yang mulai mengakar di akar rumput juga di daerah-daerah. Mereka akan terpancing emosi ini ada tudingan ini," kata dia.


Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga orang terduga teroris yakni Fariq Okbah, Ahmad Zain An Najah dan Anung Al Hamad. Mereka ditangkap di kawasan Bekasi pada Selasa (16/11). 


Mereka bertiga diduga memiliki afiliasi dengan Jamaah Islamiyah (JI).


Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa PDRI merupakan wadah baru JI yang didirikan oleh Farid Okbah.


Ia mengatakan pendirian partai tersebut dilakukan usai konsultasi dilakukan dengan tersangka teroris lain bernama Arif Siswanto (AS) yang telah ditangkap sebelumnya.


Dilansir dari situs partaidakwah.id, partai ini didirikan pada 31 Mei 2021. PDRI memiliki tujuan untuk mewujudkan ajaran dan hukum Islam di dalam kehidupan individu, masyarakat, dan negara guna menciptakan masyarakat Indonesia yang berdaulat, adil dan makmur. [Democrazy/cnn]

Posting Komentar untuk "Pengurus Soal Anggota JI di Partai Dakwah: Naudzubillah, Itu Tudingan Keji"