Kewajiban berhukum Dengan Aturan Allah

Bulan ramadhan di sebut juga Syahrul Quran(menunjukkan bulan di turunkannya AlQuran, bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa di bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. (QS. 2:185)
Tatkala masuk bulan Ramadhan kita selalu menengar dari ufuk barat hingga timur lantunan AlQuran yang merdu, yang menggema di malam hari maupun pagi hari, tapi sangat di sayangkan pada saat ini ALQuran hanya sebagai bacaan yang di ulang2 saja, padahal sejatinya selain sbg Mukjizat Rosulullah dan media ibadah ummat Islam dalam rangka u/ di baca, AlQuran juga memiliki fungsi yang sangat penting yakni sebagai minhajul hayyah(pedoman hidup) yang harus di terapkan dalam kehidupan. berapa banyak ayat AlQuran yang saat ini di campakkan bahkan tatkala ada kelompok yang mengingatkan u/ kembali kpd AlQuran justru penentangan terjadi pada ummat Islam sendiri seperti yang di lakukan oleh JIL(Jarinagn Islam Liberal) seperti ayat2 yang menjelaskan ttg hukum pidana Islam seperti Qishas bagi pembunuh, potong tangan bagi pencuri, rajam bagi pezina serta masalah ekonomi seperti larangan riba dll. padahal Allah mewajibkan kita u/ memutuskan perkara di dunia ini menurut apa yang di turunkan Allah,
dan hendaklah kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kemu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. (QS. Almaidah:49)
maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu.(QS Almaidah 58)
bahkan Allah mengatakan orang2 yang tidak memutuskan perkara menurut apa yang di turunkan Allah dsb zalim, fasiq bahkan kafir nauzubillahiminzalik
Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik. (QS. Almaidah:47)
Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim. (QS.Almaidah:45)
Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir. (QS. Almaidah:44)
Maka demi Rabbmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS. Annisa’:65)
Allah juga menentang hukum2 selain yang di turunkan Allah dg mengatakannya dg hukum yang jahiliyyah
Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin? (QS. Almaidah:50)
mungkin kita sudah merasakan dampak dari ingkar terhadap ayat2 ALLAH yakni merasakan kehidupan yang serba sulit, susah, sempit, Maha benar ALLAH dalam firmanNya
Siapa saja yang berpaling dari peringatanKu (syariah), dia berhak mendapatkan kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada Hari kiamat dalam keadaan buta(QS Thaha[20]:124)
Apakah kalian mengimani sebagian al-Kitab dan mengingkari sebagian yang lainnya? Tidak ada balasan bagi orang yang berbuat demikian di antara kalian, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada Hari Kiamat mereka dilemparkan ke dalam azab yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kalian perbuat. (QS al-Baqarah [2]: 85).
maka sudah selayaknya kita kembali kepada ISLAM yang telah nyata berhasil memanusiakan manusia dalam waktu 1300 tahun subhanallah
sudah saatnya kita merenungkan firman Allah berikut
96. Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS. 7:96)

Posting Komentar untuk "Kewajiban berhukum Dengan Aturan Allah"