5 Tips Supaya Ingatan Mantap!


by Felix Siauw

Seringkali kesal di depan komputer gara-gara lupa password email yang dibuat seminggu yang lalu? Atau mati-matian mengingat kombinasi kunci gembok tas jinjing?

Menarik ketika saya mendapatkan satu fakta pahit bahwa manusia rata-rata akan melupakan 90% informasi setelah 30 hari, dan sebagian besarnya justru hilang dalam beberapa jam pertama. Ternyata manusia memang tempatnya salah dan lupa.

Tapi tidak bearti kita menjustifikasi kealpaan diri dengan hal-hal semacam itu, dan disini ada beberapa tips & trik untuk menguatkan ingatan akan sesuatu, bisa dipakai oleh mahasiswa atau pelajar, yang lagi ngapalin Al-Qur'an, pengemban dakwah yang menyampaikan materi, ataupun anda yang iseng-iseng baca

1. Buatlah ringkasan dari informasi menarik apapun yang kita dapatkan hari ini, bisa di catatan, diary, terserah. Asal jangan di buku orang lain aja.

2. Memori yang kita kenang karena emosi akan jauh lebih lama tertanam daripada yang biasa. Misal: Anda tentu masih mengingat ada dimana Anda ketika tanggal 11 September 2001, ya kan :)

jadi buatlah ikatan emosi, sesuatu yang kita pikir sangat penting biasanya melibatkan emosi

3. Yang paling penting, ulangi informasi apa yang ingin kita ingat dalam waktu 30 detik sejak kita mendapatkannya, mau lewat perkataan, ataupun dimasukkan dalam pembicaraan, atau cara apapun.

Semakin banyak kita mengulang, semakin bagus. Beri jeda untuk setiap pengulangan. Jadi, lebih baik Anda mengulang satu informasi untuk diingat 10x dalam 1 hari daripada 10x dalam 1 menit. Ulangi untuk mengingat, dan ingat untuk mengulangi.

4. Tidur. Yup, tidur mengkonsolidasi memori seperti udara mengeraskan semen. Maka kalo lagi buntu, tidur sejenak deh, karena ketika tidur otak kita justru bekerja lebih keras untuk memecahkan masalah atau mengingat informasi. Asal jangan kebanyakan tidur, cacingan tau.

5. Jangan terlalu memasukkan terlalu banyak informasi, selesai :)


1 komentar untuk "5 Tips Supaya Ingatan Mantap!"

  1. dan yang satu lagi, yang membuat orang cepat lupa adalah karena dia selalu berbuat maksiat.
    ada sebuah contoh seorang ulama' dulu yang hafal Al-quran, dan ilmu2 yang lainnya, suatu ketika beliau melihat paha seorang perempuan bukan muhrimnya, setelah itu hafalan beliau langsung hilang, kemudianbeliau bertaubat dan ingatannya pulih kembali (kaya orang sakit ja). coba kita pada saat ini yang hidup pada masa modern jahiliyah ini sudah berapa aurat perempuan yang kita pandang dalam sehari, bagaimana bisa hafalannya bisa menetap dalan otak. dasar idiologi bejat, buat orang bodoh, hafalan hilang dan banyak dosa lagi. Na'udzubillahi min dzalik

    BalasHapus