Awas ! Jajanan Berbahaya pada anak
Korban jajanan sekolah yang berbahaya terus berjatuhan disejumlah daerah, 53 siswa dari Sekolah Dasar Negeri Tegal Taman I dan III di Kecamatan Sukrat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengalami keracunan. Mereka mengaku telah mengkonsumsi permen dan wafer coklat, yang dijual di depan sekolah seharga Rp500. Di Banyuwangi , Jawa Timur, 119 siswa MTS Negeri Banyuwangi juga keracunan, setelah mengkonsumsi tahu bakso, nasi goreng dan nasi pecel yang dijual di sekitar sekolah mereka. (Metrotvnews.com,25/11)
Jajanan kemasan dan kaki lima sama bahayanya
Jika kita lihat penyebab dari semua ini adalah banyak jajanan anak sekolah yang tidak memenuhi syarat keamanan pangan karena menggunakan bahan berbahaya terlarang seperti formalin, boraks, zat pewarna rhodamin B dan methanyl yellow.
Formalin, yang sejatinya adalah bahan kimia untuk perekat kayu lapis, paling sering digunakan untuk mengawetkan tahu dan mi basah. Bila dikonsumsi secara terus-menerus, zat formalin bisa menimbulkan gejala diare, sakit kepala, serta kerusakan hati, jantung, dan otak.
Boraks atau asam borat merupakan bahan bersifat antiseptik untuk pembuat detergen yang jika sampai tertelan mengakibatkan gangguan pencernaan, diare, sampai kerusakan ginjal dan kegagalan sistem sirkulasi. Bahan kimia ini sering dicampurkan dalam bahan makanan bakso, mi basah, serta kerupuk.
Sedangkan pewarna sintetis untuk tekstil rhodamin B (merah) dan melhanil yellow yang sering digunakan dalam pembuatan saus, kerupuk, dan kue dapat mengakibatkan gangguan saluran cema serta fungsi hati.
Solusi Tuntas!!
Untuk mengatasi masalah ini, perlu kerjasama semua pihak termasuk pihak keluarga yang berkewajiban mengontrol anak-anaknya dari jajanan berbahaya, serta dibutuhkan juga kontrol masyarakat dalam mengawasi anak-anak dilingkungan umum dan yang paling urgen perannya pemerintah dalam menyediakan makanan yang sehat serta jaminan keamanan bagi setiap warganegara.Wallahu'alam bishawab
oleh: Fika [aktivis SENADA Medan]
Sumber : Media Islam Online
Posting Komentar untuk "Awas ! Jajanan Berbahaya pada anak"