Barat Tak Akan Rela Umat Islam di Negeri Syam Bangkit, Inggris Siapkan Rencana Rahasia untuk Negeri Suriah

Syabab.Com - Negara Barack Obama benar-benar tengah sakit. Ketidakadilan sistem kapitalisme telah dirasakan oleh warga Amerika sendiri. Seperti di negara-negara diktator budak AS, jawaban penguasa atas para pengunjuk rasa adalah penangkapan dan penangkapan. Polisi telah menangkap lebih dari 5800 pengunjuk rasa anti Wall Street sejak awal gerakan anti kapitalisme pada September lalu.

Menurut situs occupy-arrests.com, setidaknya 5.748 demonstran Occupy ditangkap hingga 31 Desember 2011. Sedangkan 68 demonstran ditahan di taman Zuccotti New York City pada Sabtu malam.

Penangkapan Sabtu terjadi saat para pengunjuk rasa menggelar demonstrasi malam tahun baru di kota tersebyt.

Sementara itu, rekaman yang memperlihatkan para pengunjuk rasa anti Wall Street di Charlotte, Nort Carolina, membakar dua bendera AS. Empat demonstran ditangkap setelah pembakaran bendera pada hari Jumat sore.

Gerakan Occupy Wall Street dimulai ketika sekelompok demonstran berkumpul di distrik finansial New York pada 17 September untuk memprotes distribusi kekayaan yang tidak adil di negara itu dan pengaruh berlebihan para perusahaan-perusahaan besar terhadap kebijakan AS.

Gerakan protes menyeruakan teriakan dan penderitaan rakyat terhadap kemiskinan, pengangguran, peran dan koorporatisme.

Demikianlah, negara Barack Obama tengah sakit di negerinya sendiri. Rakyat Amerika mulai menyadari kerusakan sistem kapitalisme yang diterapkan di negeri itu tak mampu menyejahterakan rakyatnya.

Umat manusia di muka bumi saat ini menanti sistem kepemimpinan yang adil serta membawa kesejahteraan dunia. Di tengah-tengah sakitnya kaum kafir tersebut, sudah saatnya berjuang menegakkan Khilafah Islamiyah yang akan menyejahterakan dunia.

1 komentar untuk "Barat Tak Akan Rela Umat Islam di Negeri Syam Bangkit, Inggris Siapkan Rencana Rahasia untuk Negeri Suriah"

  1. Falsafah (prinsip) kebangkitan yang hakiki adalah sebuah mabda' (ideologi) yang mengga­bungkan fikroh dan thoriqoh secara terpadu. Idiologi tersebut adalah Islam. Sebab, Islam adalah sebuah aqidah yang memancarkan sebuah sistem untuk mengatur seluruh urusan negara dan umat, dan mampu memecahkan seluruh masalah kehidupan.

    BalasHapus