Tidak Dapat Dana Tunjangan, Puluhan Guru SLB Geruduk Kantor DPRD Sulsel


Foto: M Nur Abdurrahman/detikcom


Makassar
- Sekitar 50 guru Sekolah Luar Biasa (SLB) mendatangi kantor DPRD Sulawesi Selatan, di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (30/1/2012), guna memprotes tidak transparannya pembagian dana tunjangan sebesar Rp 17 juta bagi setiap guru SLB di Sulsel.

Korlap aksi guru SLB, Abdul Karim menyebutkan saat ini pihak Dinas Pendidikan Sulsel baru membagikan dana subsidi tersebut pada 52 guru, sementara jumlah guru SLB di Sulsel berjumlah sekitar 500 orang.

"Dana subsidi tersebut kita tidak tahu siapa-siapa saja yang sudah menerima, kami sudah menanyakan ke pihak Dinas Pendidikan Sulsel, tapi mereka bungkam," ujar Abdul Karim, guru SLB Pembina Parangtambung.

Abdul Karim menambahkan pembagian dana subsidi hanya dibagikan oleh orang dekat pejabat Dinas Pendidikan Sulsel dan kepala sekolah SLB Pembina yang langsung dibawahi Pemerintah Provinsi Sulsel.

Sementara itu, anggota Komisi D Fraksi Hanura DPRD Sulsel, Affandi Agusman Aris yang menemui para guru demonstran menyebutkan pihaknya akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan Sulsel dan kepala sekolah SLB Pembina Sulsel, untuk meminta klarifikasi pemanfaatan dana yang diambil dari dana APBN.

"Aspirasi para guru SLB akan kami tindak lanjuti dengan memanggil semua pihak yang terlibat dengan persoalan ini," ujar Affandi.
Sumber : detiknews.com

Posting Komentar untuk "Tidak Dapat Dana Tunjangan, Puluhan Guru SLB Geruduk Kantor DPRD Sulsel"