Lagi, "green-on-blue attack" terjadi, dua belas tentara penjajah NATO tewas dalam sehari

LAGHMAN (Arrahmah.com) - Seorang prajurit angkatan darat Afghanistan membunuh dua tentara penjajah NATO dalam serangan "green-on-blue" attack, ujar pejabat NATO.
"Seorang anggota Tentara Nasional Afghanistan mengarahkan senjata ke tentara ISAF, menewaskan dua anggota ISAF di timur provinsi Laghman," ujar juru bicara ISAF kepada AFP.
"Tentara ISAF membalas tembakannya dan menewaskan penyerang," lanjutnya.
Dalam peristiwa lainnya, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan yang melakukan infiltrasi dan masuk ke tubuh tentara Nasional Afghanistan, juga melakukan serangan serupa di provinsi Helmand dalam serangan yang terjadi sebelum fajar, menewaskan 10 tentara penjajah NATO.
Empat tentara penjajah juga terluka dalam serangan ini dan enam lainnya menghilang setelah serangan terjadi di distrik Washir, ujar senior polisi, kolonel Mohammad Ismaiel Hotak seperti yang dilansir Al Jazeera.
"Terdapat serangan di salah satu pos di distrik Washir.  Sepuluh tentara tewas dalam serangan itu," ujar Hotak.
Daud Ahmadi, juru bicara administrasi provinsi Helmand membenarkan serangan tersebut dan menambahkan bahwa beberapa tentara Afghan menolong Taliban saat melancarkan serangan.
"Taliban menyerang pos militer di Washir dan menewaskan 10 tentara.  Empat terluka dan lima lainnya pergi bersama Taliban lengkap dengan senjata mereka," ungkapnya.
Peristiwa ini terjadi beberapa jam setelah sebuah kelompok tak dikenal memenggal kepala tujuh belas warga sipil Afghanistan termasuk dua orang perempuan di wilayah selatan Afghanistan.
"Tadi malam (26/8/2012) 17 penduduk desa setempat, dua perempuan dan lima belas laki-laki, dipenggal oleh sekelompok orang tak dikenal di distrik Kajaki," ujar Daud Ahmadi, juru bicara administrasi provinsi Helmand.
"Kami tidak tahu siapa yang berada di balik pembunuhan ini, kami sedang menyelidiki," lanjutnya.
Belum ada statemen resmi dari kelompok manapun terkait peristiwa ini.  (haninmazaya/arrahmah.com)

Posting Komentar untuk " Lagi, "green-on-blue attack" terjadi, dua belas tentara penjajah NATO tewas dalam sehari"