HTI : Kedatangan Hillary kemungkinan muluskan kontrak Freeport
JAKARTA -
Meskipun tidak dinyatakan secara terbuka, Hizbut Tahrir Indonesia
menduga kedatangan Hillary Clinton ke Indonesia untuk memuluskan
perpanjangan kontrak Freeport.
"Sebab, setiap langkah diplomatik pejabat tinggi AS ke negara lain,
termasuk ke Indonesia, tidak lain adalah untuk makin mencengkeramkan
pengaruhnya," ujar Juru Bicara HTI Muhammad Ismail Yusanto, Senin (3/9)
di Depan Kedutaan Besar Amerika, Jakarta dikutip dari Media Umat.
Dan salah satu bentuk cengkraman itu dengan memperpanjang keberadaan
perusahaan tambang emas milik Amerika tersebut di Papua. Pasalnya,
baru-baru ini perusahaan tambang emas milik Amerika mengajukan
perpanjangan kontrak kepada pemerintah Indonesia.
"Karena mereka tahu persis besarnya kandungan emas di sana!" ungkap
Ismail dihadapan ratusan peserta aksi tolak kedatangan Menlu AS
tersebut.
PT Freeport baru saja menginvestasikan 125 Juta USD (sekitar Rp 1,1
triliun) untuk kegiatan pengembangan eksplorasi yang dilakukan jauh
keluar area kerja mereka sekarang ini hingga mencapai Puncak Soekarno.
Hasilnya, sangat mengejutkan. Di sana ditemukan emas yang
kandungannya jauh lebih besar dari apa yang mereka dapatkan selama ini.
"Tentu saja mereka tidak mau kehilangan peluang yang sangat menggiurkan
itu," tudingnya.
Menurut pandangan Islam, tegas Ismail, barang tambang yang jumlah
kandungannya sangat melimpah seperti yang saat ini dikelola oleh
Freeport adalah milik umum atau milik rakyat. Negara harus mengelolanya
agar hasilnya nanti digunakan untuk kesejahteraan rakyat.
Membiarkan barang tambang kandungannya sangat banyak itu dikelola
oleh PT. Freeport atau perusahaan swasta lain, hasilnya pasti hanya akan
dinikmati oleh segelintir orang seperti yang selama ini terjadi. Ini
jelas bertentangan dengan prinsip kepemilikan umum dan tujuan
pengelolaan kekayaan alam untuk kesejahteraan rakyat.
"Oleh karena itu, kepada pemerintah dan rakyat Indonesia diserukan untuk menolak kunjungan itu," tegasnya. (bilal/arrahmah.com)
Posting Komentar untuk " HTI : Kedatangan Hillary kemungkinan muluskan kontrak Freeport"