Gelar Ksatria Salib Agung yang Diterima SBY Juga Sebagai Tanda Pengabdian untuk Tuan Pemodal Asing
JAKARTA: Semakin
lengkap sudah Presiden Yudhoyono mengabdikan kekuasaan yang diembannya,
bukan untuk kepentingan rakyat dan cita-cita kemerdekaan 67 tahun
silam.
Di dua tahun sisa kekuasaannya,
Yudhoyono kembali membuktikan diri memperuntukkan amanat rakyat untuk
kepentingan para tuan pemodal asing yang selama ini jelas-jelas merampok
kekayaan bangsa dan negara ini.
Demikian disampaikan Sekjen Eksekutif
Nasional LMND, Agus Priyanto, menanggapi barter gelar ksatria ‘Knight
Grand Cross in the Order of Bath’ dari Ratu Inggris Elizabeth II kepada
SBY dengan pemberian konsesi proyek gas Tangguh Train 3 oleh pemerintah
RI kepada British Petroleum.
Barter gelar Ksatria Salib Agung dengan
proyek gas Tangguh Train 3 kepada pemodal Inggris ini melengkapi
tudingan dari sejumlah tokoh Islam yang menyebut SBY merupakan
kepanjangan tangan sebagai “panglima” yang memerangi Islam atas nama
“terorisme”.
Penghargaan berupa selempang dan bintang
dari Kerajaan Inggris diterima Presiden SBY seusai jamuan santap siang
di Blue Drawing Room, Istana Buckingham, London, Inggris, Rabu
(31/10/2012) lalu, pukul 14.30 waktu setempat.
Menurut Agus, langkah SBY memberikan
proyek gas Tangguh kepada British Petroleum, perusahaan minyak asal
Inggris, kian membenamkan cita-cita kemerdekaan yang telah disusun dan
diperjuangkan oleh kaum muda Indonesia dan perjuang Kemerdekaan, yang
antara lain adalah berdaulat dalam bidang ekonomi dan politik.
Dengan mengabdikan kekuasaannya pada
pihak asing, seakan Presiden SBY menampar para pimpinan dan tokoh Islam
yang bersama kaum Muslimin memperjuangkan kemerdekaan republik ini agar
bebas dan berdaulat, baik secara politik maupun ekonomi, hukum,
pendidikan, budaya, dan lainnya.
“Selama SBY berkuasa berbagai kebijakan
yang sifatnya terbuka terhadap investasi asing dalam penguasaan sumber
daya alam Indonesia banyak yang disahkan. Misalnyya UU Penanaman Modal
Nomor 25 tahun 2007 dan Perpres Nomor 77 tahun 2007. Bahkan perusahaan
multinasional diberi izin eksplorasi sampai puluhan tahun,” kata Agus,
Sabtu (3/11/2012).
Oleh karenanya, kata dia lagi, tidak
heran jika barisan pengangguran kaum muda pewaris negeri ini akan terus
bertambah seiring dengan hilangnya sumber bahan energi dan bahan baku
yang telah diserahkan kepada para pemodal asing.
“Di sisa kekuasaannya, SBY hanya akan melanjutkan penjualan kekayaan alam bangsa ini,” tandas Agus. (isa/salam-online)-sumber: rmol/GM/BringBackIslam)
Posting Komentar untuk "Gelar Ksatria Salib Agung yang Diterima SBY Juga Sebagai Tanda Pengabdian untuk Tuan Pemodal Asing"