Jabari: “Israel” Agen Musuh Militer dan Aslinya Musuh Akidah

Dr Mahir Jabari Anggota Media Informasi Hizbut Tahrir di Palestina membuat komentar pers yang menghubungkan agresi “Israel” di Gaza dengan konspirasi Amerika. Ia menganggap bahwa perasaan takut yang menggerakkan roket-roket perlawanan pada Yahudi, serta yang menggerakkan perasaan umat, adalah layak untuk menggerakkan tentara kaum Muslim untuk berjihad, “hingga berubah keseimbangan militer dari keseimbangan ketakutan menjadi Jihad yang menghancurkan, guna menghapus pendudukan”.
Mengomentari kontak yang dilakukan Presiden AS Obama dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan Presiden Mesir Muhammad Mursi, Jabari menolak pergerakan diplomatik regional maupun internasional, sebab menurutnya pergerakan itu adalah pergerakan Amerika, yang mengintegrasikan kejahatan politik Amerika dengan kejahatan militer Yahudi, “yang tengah meningkat bersamaan dengan kekejaman serangan Yahudi di Gaza, setelah kejahatan berupa pembunuhan seorang yang syahid—insya Allah—Ahmad Jabari,” katanya.
Jabari meninlai bahwa pernyataan Obama terkait hak “Israel” dalam melakukan agresi atas Gaza, justru hal itu menegaskan logika Amerika bahwa keamanan “Israel” adalah bagian dari keamanan Amerika, dan bahwa hal itu “mengungkap hubungan keanggotaan antara dua entitas agresor, serta memperlihatkan pergerakan bangsa Arab secara resmi terhadap Amerika dalam konteks serangan atas Gaza.
Jabari mengatakan bahwa Netanyahu memanfaatkan pergerakan tersebut untuk memobilisasi dukungan Amerika guna memperkuat Iron Dome (Sistem Pertahanan Antimisil Israel). Dikatakan bahwa hal itu menegaskan kesadaran Netanyahu akan peran entitasnya sebagai alat canggih bagi Amerika untuk tetap sebagai belati yang berada di jantung umat, serta mengungkap pola pikir (mentalitas) keamanan Yahudi yang dijelaskan al-Qur’an, dan tentang kelemahan entitas ini secara dokumen.
Jabari menegaskan bahwa Iron Dome (Sistem Pertahanan Antimisil Israel) yang didukung Amerika tidak akan mampu melindungi entitas dari tentara kaum Muslim ketika seruan jihad dikumandangkan secara terbuka di bawah bendera al-Qur’an.
Jabari menyimpulkan bahwa “kesadaran politik mengungkapkan bahwa entitas Yahudi adalah agen musuh militer, dan kesadaran Islam juga mengungkapkan bahwa aslinya mereka adalah musuh akidah. Sungguh, entitas Yahudi tidak akan mampu bertahan betapapun kelemahan menyelimuti para penguasa Muslim, dan betapapun Amerika melakukan persekongkolan.” (pal-tahrir.info/BringBackIslam)

Posting Komentar untuk "Jabari: “Israel” Agen Musuh Militer dan Aslinya Musuh Akidah "