Negara Kafir Budha Bantai Muslim dengan Dalih Dusta

Jakarta. Rezim kafir harby Budha Myanmar telah menjadikan dusta sebagai dasar untuk membantai kaum Muslimin suku Rohingya di Provinsi Arakan. "Salah satu alasan untuk mengusir Muslim Rohingya adalah karena Rohingya bukanlah penduduk Arakan," pekik Farid Wadjdi, Rabu (31/10) di depan Kedubes Myanmar, Jakarta.

"Ini adalah kedustaan yang sangat besar!" pekik Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia tersebut.
 
Wilayah Arakan sendiri yang asal katanya "arkan" dalam bahasa Arab yang berarti rukun sudah menjadi wilayah Islam sejak 877 M pada masa Khalifah Harun Ar Rasyid. Jadi kaum Muslimin sudah tinggal di sana berabad-abad sebelum Negara Birma (Myanmar) lahir, bahkan sebelum penjajah kafir harby Kristen Inggris datang ke sana. "Lantas, bagaimana kaum Muslimin yang telah tinggal lebih dulu di sana, dikatakan sebagai bukan penduduk Arakan?" tanyanya retorik.
 
 
Perjuangkan Khilafah
Dalam kesempatan itu, Farid pun mengecam para penguasa negeri Muslim yang diam terhadap kekejaman rezim Myanmar. "Sungguh sangat menyedihkan! Indonesia, Malaysia dan Brunai (karena nasionalisme, red) tidak melakukan tindakan kongkrit apa pun," sesalnya.
 
Bahkan, lanjut Farid, di hadapan negara yang lemah dan miskin ini pun, Indonesia yang kaya raya, yang memiliki tentara yang banyak tidak mampu berbuat apa-apa ketika saudara se-akidah dibantai di sana.
 
Terakhir pada 27 Oktober, 67 kaum Muslimin terbunuh. Pada 21 Oktober sekitar 300 Muslim dibantai, menyusul puluhan ribu kaum Muslimin Arakan lainnya yang syahid (Insya Allah) sejak rezim Burma berdiri pada 1948 dan tumbangnya khilafah pada 1924.
 
"Kita tegaskan Arkan adalah tanah kaum Muslimin!" pekik Farid kemudian disambut pekik takbir peserta.
 
"Sampai kapan pun Arkan adalah tanah kaum Muslimin! Tekadkanlah bahwa kita akan bersungguh-sungguh untuk memperjuangkan tegaknya kembali khilafah!" pekiknya.
 
Karena hanya khilafah (negara Islam global) yang akan menyatukan tentara-tentara kaum Muslimin --yang saat ini terkurung di barak-barak negara nasionalis sekuler--, di bawah satu komando khalifah (kepala negara khilafah) membebaskan dan melindungi seluruh kaum Muslimin termasuk Muslim Rohingya.[] Joko Prasetyo
mediaumat.com

Posting Komentar untuk "Negara Kafir Budha Bantai Muslim dengan Dalih Dusta"