Partai Ikhanul Muslimin Dan Partai Salafy Mesir Bersitegang
Beberapa faksi Islam penting di Mesir menyerukan kepada
partai Nour salafy dan Partai kebebasan dan keadilan, lengan politik
Ikhwanul Muslimin, untuk mengatasi dan menyelesaikan perbedaan diantara
mereka dengan dialog dan mendesak untuk segera melakukan rekonsiliasi,
melihat pertentangan yang baru-baru ini terjadi antara partai Nur dan
institusi kepresidenan.
Setelah keputusan Presiden Mursi tentang pemecatan salah satu wakil
dari partai Nur, Khaled ilmuddin, juru bicara partai Nur, Nader bakar,
langsung memberi pernyataan dan menyerukan agar Presiden Muhammad Mursi
untuk mengundurkan diri jika ia mengambil keputusan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan resmi partai “Bina’ wa Tanmiyah” lengan
politik jama’ah Islamiyah mengatakan bahwa pertentangan yang terjadi
saat ini harus diatasi dengan segera karena kelanjutannya hanya akan
menguntungkan musuh Islam dan seluruh faksi Islam akan merugi, tidak
hanya partai Nur ataupun partai kebebasan dan keadilan saja.
Pernyataan tersebut juga menekankan bahwa harus dilakukan
rekonsiliasi mendesak dan dialog diantara mereka hingga bisa keluar dari
ketegangan ini, ia juga menyerukan untuk menghentikan perang media, dan
mengerahkan semua energi untuk kepentingan bangsa, terutama karena
negara sedang mengalami krisis yang nyata dan memerlukan upaya dari
orang-orang yang Ikhlas.
Sementara itu, Sekjen “Lembaga hukum untuk hak asasi dan Reformasi”,
Dr Muhammad Yusry Ibrahim mengatakan,”hendaknya semua pihak menahan diri
dari pernyataan media yang tergesa-gesa dan sebaiknya untuk
mengusahakan bertemu langsung serta membuat rekonsiliasi.”
Ia mengatakan, “sesungguhnya partai Kebebasan dan Keadilan dan partai
Nur adalah warisan sejarah dan memiliki ideologi yang sama, diharapkan
kondisi politik saat ini tidak mempengaruhi hubungan diantara keduanya,
dan segera mengakhiri ketegangan yang terjadi.
Dr Farid Ismail, seorang anggota Majlis Syuro Jama’ah Ikhwan
mengatakan bahwa partai Kebebasan dan keadilan akan menghubungi partai
Nur untuk mengakhiri ketegangan yang sedang berlangsung diantara mereka.
Ismail merasa bahwa ada isu yang mencoba untuk memecah barisan
gerakan-gerakan Islam di Mesir. Ia menyatakan bahwa ” Badai akan segera
berakhir dan aliran air akan menjadi normal kembali.” (hr/It)
Posting Komentar untuk "Partai Ikhanul Muslimin Dan Partai Salafy Mesir Bersitegang"