Ahad Kemaren Muktamar Khilafah Serentak di Tiga Kota



POnoes Surakarta Rindu Khilafah
Hadir juga dalam MK Jateng hari ini dari Pesantren NDM Surakatra santriwati Penegak Syari’ah da Khilafah
Lantunan nasyid dari panggung utama menyambut kedatangan ribuan peserta Muktamar Khilafah yang datang berbondong-bondong  ke Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. “Pak Sukri  Fadholi dari PPP dan sekitar 80 persen dari target 10 ribu peserta sudah datang,” ungkap Lutfianto, Maktab I’lamiy DPD DIY, memberikan laporan pandangan mata.
Para peserta nampak antusias, tidak sedikit di antara mereka membawa berbagai spanduk mendukung penegakan syariah Islam dalam bingkai Khilafah. Bahkan ada yang memasang spanduk putih dengan tinta merah bertuliskan: “Demokrasi Sistem Gagal!!!, Ganti (dengan) Khilafah.”
Sedangkan di Semarang, ribuan peserta yang terus berdatangan dari berbagai daerah di Jawa Tengah disambut angin sepoi-sepoi dan tim Hadrah al Jamuna.
Menurut pandangan mata Brojo P Laksono, Maktab I’lamy DPD Jawa Tengah, sekitar 10 ribu peserta dari 15 ribu yang ditargetkan sudah memenuhi lapangan Stadion Jatidiri Semarang. “Nampak pula tokoh terkemuka di Semarang Hasan Thoha Putra dan pemilik hotel Grasia dan Muria Heru Isnawan,” ungkapnya.
Di Kendari, sekitar 25 peserta MK Sulawesi Tenggara yang memenuhi GOR Lakidende  dengan khusuk mendengarkan lantunan kalam ilahi yang dibacakan Hasbullah. Sebelumnya, ribuan peserta akhwat dengan riang mengibarkan bendera dua kalimat syahadat Al Liwa (putih) dan Ar Rayah (hitam) menyambut dimulainya muktamar.
Mulai hari ini hingga 2 Juni 2013, bertepatan dengan bulan Jumadil Akhir – Rajab 1434 H, Hizbut Tahrir Indonesia akan menyelenggarakan Muktamar Khilafah (MK) di 31 kota di seluruh Indonesia.
Puncaknya pada 2 Juni di Gelora Bung Karno, Jakarta yang insya Allah akan diikuti sekitar 100 ribu peserta. Acara ini diselenggarakan sebagai medium untuk mengokohkan visi dan misi perjuangan umat untuk tegaknya kembali.[] Joko Prasetyo

Posting Komentar untuk "Ahad Kemaren Muktamar Khilafah Serentak di Tiga Kota"