Ya Allah, Jelang Ramadhan Tahun Ini Rezim Syiah Suriah dan Sekutunya Gempur Masjid Shahabat Nabi, Khalid bin Walid di Homs

Suriah Terkini, Apakah anda tahu bahwa makam Khalid bin Walid, pemimpin militer Muslim besar yang dijuluki oleh Nabi Muhammad Saw sebagai Syaifullah, pedang Allah, terletak di salah satu lingkungan Homs terkepung? Tahukah anda bahwa Khalidiyah, dinamai Khalid bin Walid, telah dikepung pasukan Assad selama lebih dari satu tahun? Tahukah anda bahwa hari-hari ini makam Khalid tersebut telah dibombardir dan dihancurkan?

Apakah anda tahu dengan kata-kata terakhir Khalid bin Walid: "Aku telah bertempur dalam banyak pertempuran untuk mencari kesyahidan bahwa tidak ada tempat di dalam tubuhku meninggalkan bekas luka atau luka yang dibuat oleh tombang atau pedang. Namun, di sinilah aku mati di tempat tidur seperti unta tua. Semoga mata para pengecut tidak pernah beristirahat".

Di tengah-tengah bungkamnya media, menjelang Ramadhan tahun ini kaum Muslim di bumi Syam masih mendera penderitaan di bawah rezim Assad yang kian sekarat. Bukan hanya menghancurkan rumah-rumah dan bangunan, masjid pun menjadi target penghancuran. Menjelang bulan yang diberkahi ini, masjid sahabat Nabi Saw, Khalid bin Walid di Homs, Suriah, menjadi sasaran gempuran rudal pasukan rezim syiah Assad.

Beberapa rudal jatuh di sekitar Masjid menghasilkan ledakan besar. Kepulan asap tampak menyelimuti kubah masjid yang indah tersebut. Sejak berhari-hari, Homs terkepung. Rezim syiah Assad yang dibantuk pasukan Hizbullat Lebanon menggempur rudal-rudal mereka menghancukan bangunan-bangunan, termasuk Masjid, rumah Allah.

Menurut Revolusi Pemuda Pembebasa Suriah jumlah syuhada revolusi Suriah pada hari Ahad mencapai 64 orang termasuk diantara mereka adalah tujuh anak-anak. Masjid Khalid bin Walid pun tidak luput dari gempuran. Hari Senin, 8/7/2013, rudal-rudal rezim menggempur kota Homs, kota pusat revolusi Syam. Beberapa rudal menggempur bagian masjid bersejarah tersebut.

Gempuran rudal menimpa lingkungan Masjid perwira militer besar umat Islam tersbeut bukan hanya kali ini saja. Akhir Maret 2013 lalu, seorang aktivis Homs memperlihatkan lobang besar di dekat masjid akibat gempuran roket yang diluncurkan pasukan rezim Assad. Disebutkan dalam sebuah laporan, Rezim Assad telah menghancurkan lebih dari 750 masjid dalam dua tahun terakhir.

Masjid Khalid bin Walid merupakan Masjid bersejarah. Di masjid ini pula, para pemuda Homs berdiri meninggikan panji-panji Rasulullah Saw dalam aksi Jumat Satu Umat, Satu Bendera, Satu Peperangan, 01/03/2013. Mereka menyerukan seluruh kaum Muslim untuk bersatu membebaskan bumi Syam dengan menegakkan Khilafah.

Di bulan suci Ramadhan mulia ini, gempuran rezim syiah Assad yang dibantu dengan rezim Iran dan Hizbullat Iran terus menerus menggempur Homs. Serangan berkelanjutan rezim selama lebih dari 10 hari terakhir telah menyisakan 60 sampai 70 persen daerah yang terkepung, hancur atau tidak layak huni.

Sementara Assad beserta kaum elitnya berupaya menipu umat dan menyembunyikan fakta serta berbohong. Kaum Muslim yang mengetahui realitas Suriah akan menyadari sepenuhnya bahwa para tentara mujahidin tidak memiliki pilihan kecuali berdiri terus membela rakyat dan tanah mereka.

Assad beserta kroni-kroninya memanipulasi fakta bahwa di bulan penuh berkah Ramadhan ini "untuk keuntungan mereka" dan menawarkan sebuah gencatan senjata palsu, tidak akan pernah menipu orang-orang beriman. Mereka terus menerus merusak reputasi saudara-saudara kita, tetapi Allah Swt akan membawa kebenaran ke permukaan.

Demikianlah, kaum Muslim di bumi Syam tidak pernah surut untuk terus berdiri mengatakan, "kami tidak memiliki siapa pun selain Engkau, ya Allah". Bagaimana bisa kita mendiamkan nasib saudara kita sendiri dalam kesendirian? sudah saatnya umat terbuka mata dan pikiran mereka untuk bersegera bangkit mengembalikan kemuliaan Islam dan umat ini.

Kini saatnya, umat bahu membahu di seluruh penjuru dunia untuk bersama-sama mengibarkan panji-panji Rasulullah serta mewujudkan persatuan di bawah naungan Khilafah Islamiyyah, kepemimpinan umat yang akan menerapkan syariah ke seluruh umat serta mengemban dakwah Islam ke seluruh penjuru alam. Insya Allah, semakin dekat.

Dari Salamah bin Nufail ra. bahwa Rasulullah Saw bersabda:
عقر دار المؤمنين بالشام
Pusat negara kaum Mukmin adalah di Syam.” (HR. ath-Thabrani).
حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سُلَيْمَانَ، عَنِ الْوَلِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْجُرَشِيِّ، عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ، أَنَّ سَلَمَةَ بْنَ نُفَيْلٍ أَخْبَرَهُمْ، أَنَّهُ أَتَى النَّبِيَّ فَقَالَ: إِنِّي أَسَمْتُ الْخَيْلَ، وَأَلْقَيْتُ السِّلَاحَ، وَوَضَعَتْ الْحَرْبُ أَوْزَارَهَا، قُلْتُ: لَا قِتَالَ، فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ: "الْآنَ جَاءَ الْقِتَالُ، لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ عَلَى النَّاسِ، يُزِيغُ اللَّهُ قُلُوبَ أَقْوَامٍ، فَيُقَاتِلُونَهُمْ، وَيَرْزُقُهُمْ اللَّهُ مِنْهُمْ، حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ وَهُمْ عَلَى ذَلِكَ، أَلَا إِنَّ عُقْرَ دَارِ الْمُؤْمِنِينَ الشَّامُ، وَالْخَيْلُ مَعْقُودٌ فِي نَوَاصِيهَا الْخَيْرُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
 ".
Telah berbicara kepada kami al-Hakam bin Nafi’: telah berbicara kepada kami Ismail bin Ayyas, dari Ibrahim bin Sulaiman, dari al-Walid bin Abdurrahman al-Jurasyi, dari Jubair bin Nufair bahwa Salamah bin Nufail menceritakan dirinya yang datang menemui Nabi Saw dan berkata: “Aku bosan merawat kuda perang, aku meletakkan senjataku dan perang telah ditinggalkan para pengusungnya. Jadi, tak ada lagi perang.” Nabi Saw bersabda: “Sekarang telah tiba saat berperang. Ingat, akan selalu ada satu kelompok di tengah umatku yang unggul melawan musuh-musuhnya, Allah sesatkan hati-hati banyak kalangan untuk kemudian kelompok tersebut memerangi mereka, dan Allah akan memberi rizki dari mereka (berupa ghanimah) hingga datang keputusan Allah (Kiamat) dan mereka akan selalu demikian adanya. Ketahuilah, pusat negara Islam adalah Syam. Kuda perang terpasang tali kekang di kepalanya (siap perang), dan itu membawa kebaikan hingga datangnya Kiamat.” (HR. Imam Ahmad) [m/z/ar/tahrir.syria2011/syabab]

Posting Komentar untuk "Ya Allah, Jelang Ramadhan Tahun Ini Rezim Syiah Suriah dan Sekutunya Gempur Masjid Shahabat Nabi, Khalid bin Walid di Homs"