Munarman : Omongan Ruhut Seperti Televisi Rusak

Munarman : Omongan Ruhut Seperti Televisi Rusak
RUHUT Sitompul, politisi Partai Demokrat di Komisi III DPR RI meminta pemerintah untuk membubarkan Front Pembela Islam (FPI). Pernyataan Ruhut ini terkait  bentrok antara massa di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2013). Seorang tewas dalam insiden ini.
“Polisi tidak perlu lagi sungkan, yang terlibat perlu dihukum seberat-beratnya.Mendagri juga sebagai pembina politik harus tegas. Kalau (FPI) berlaku seperti ini, harus dibubarkan. Jangan ragu-ragulah, kita negara hukum,” kata Ruhut, Jumat (19/7/2013) seperti dikutip dari jawaban.
Ruhut yang terkenal lewat peran Raja Minyak Poltak dalam serial sinetronGerhana di penghujung 90-an ini menilai bahwa dengan keluarnya UU Ormas nanti, FPI bisa dihukum seberat-beratnya. “Jadi dengan keluarnya UU Ormas dikaitkan dengan tindak pidana hukum kita, polisi tidak perlu lagi sungkan.Yang terlibat perlu dihukum seberat-beratnya,” ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bentrok antara massa FPI dan warga masyarakat di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah terjadi akibat aksi sweeping FPI dengan perusakan terhadap sejumlah lokalisasi dan tempat hiburan. Warga yang tidak terima dengan perusakan itu akhirnya terlibat bentrok.
Menanggapi pernyataan Ruhut ini, Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Bidang Nahi Munkar, Munarman, menilai seruan Ruhut ibarat televisi rusak.
“Ruhut tidak berbeda dengan televisi rusak yang berisik suaranya namun tidak ada gambarnya. Kerjanya tidak ada, kecuali jilat sana, jilat sini,” kata Munarman.
Menurut Munarman, omongan Ruhut tidak perlu ditanggapi. “Nanti juga berhenti sendiri. Dan tidak usah diseriusi si Poltak itu,” ujar Munarman. “Dia akting sepanjang hidup. Cuma aktingnya akting murahan.” [islampos/jpnn/www.bringislam.web.id]

Posting Komentar untuk "Munarman : Omongan Ruhut Seperti Televisi Rusak"