Ustadz Adian Husaini: PKS Hadirkan Paduan Suara Gereja itu Keliru Besar



Hingar bingar kampanye Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Gelora Bung Karno,(16/03) menyisakan pro dan kontra di tengah - tengah masyarakat. Kampanye perdana PKS yang sukses menghadirkan 100 ribu orang lebih kader dan simpatisan ini dimeriahkan oleh paduan suara salah satu gereja di Ende, NTT.

"Kita ingin masuk ke seluruh segmen, konstituen, lapisan. Ada paduan suara gereja dari Ende," kata Anis Matta di GBK, Senayan Jakarta, Minggu (16/3/2014).( Baca: Paduan Suara Gereja Ikut Meriahkan Kampanye PKS di GBK)

Salah satu tokoh Islam, Dr. Adian Husaini, dalam twitternya yang beralamat di @husainiadian ikut memberikan responnya dengan menyatakan bahwa PKS telah terjebak dan belum tentu dengan menjadi kondisi saat ini oang-orang sekuler dan nashrani memilih PKS bahkan yang dikhawatirkan justru internal  PKS bisa terbelah.

Adian menyatakan juga bahwa dengan menjadi partai terbuka saat ini bisa berdampak kepada citra Islam dan umat Islam terlebih lagi saat ini PKS adalah partai Islam terbesar.

"Maaf, menurut hemat saya, strategi kampanye PKS hadirkan paduan suara Gereja nyanyikan mars PKS,keliru besar, sdh nyrempet2 aqidah" tulis Adian.

PKS menurut penilaian Adian Husaini hendaknya belajar dari pengalaman Partai Amanat Nasional (PAN) yang dengan baju nasionalis dan di puncak popularitas tapi hanya meraih dukungan 7% saja.

"Ridho Allah lebih penting diraih. Lebih bijak, terhormat, lebih selamat jika partai Islam tetap teguh dengan jati dirinya, Isyhaduu Bianna Muslimun!". tandasnya.

[www.bringislam.web.id]

Posting Komentar untuk "Ustadz Adian Husaini: PKS Hadirkan Paduan Suara Gereja itu Keliru Besar"