Buah Demokrasi, Jatinangor Kian Merana


Buah Demokrasi, Jatinangor Kian Merana

Saya seorang ibu rumah tangga yang kebetulan tinggal di lingkungan Perguruan Tinggi. Secara pribadi saya bersyukur, kenapa? Karena keberadaan Perguruan Tinggi banyak memberi manfaat terhadap perekonomian masyarakat, seperti rumah-rumah jadi tempat kost,aktifitas jual beli berlangsung lancar dibandingkan daerah lain.

Akan tetapi di balik kebahagiaan itu, ada hal-hal yang cukup mengusik jiwa kami (Contoh: pergaulan bebas, kekurangan air, lahan hijau yang semakin berkurang, kriminalitas bertambah, minuman keras dan obat-obatan terlarang merajalela, dll).

Pergaulan bebas menjadi sesuatu yang lumrah, setiap hari… setiap saat disaksikan oleh generasi anak-anak kami sehingga dampaknya fatal terhadap anak-anak karena mereka belum bisa memilah-milah mana yang baik dan yang buruk. Begitu juga sebagian mahasiswa begitu bebasnya memamerkan aurat, bergandengan tangan, berdua-duaan di kamar antara pria dan wanita yang bukan muhrim.

Merebaknya pembangunan pondokan, mall, apartemen semakin memperparah kondisi Jatinangor. Kondisi masyarakat baik di musim hujan apalagi kemarau sangat kekurangan air, begitu juga dengan lahan hijau yang berubah menjadi gedung-gedung.

Masyarakat asli jatinangor semakin tersisihkan dan banyak yang menjual rumahnya. Tata ruang yang semrawut; membuat bangunan tanpa mengindahkan tetangga dan lingkungan. Masing-masing hanya mementingkan diri sendiri. Siapa yang punya uang, dialah yang dapat menikmati lingkungan Jatinangor. Sebaliknya orang miskin semakin menderita dan terbuang.

Jatinangor memang tidak ada yang mengatur. Para kapital begitu bebas dan semakin merajalela merusak jatinangor. Inilah buah sistem demokrasi (sistem kapitalisme). Oleh karena itu sewajarnya kita harus membuang sistem demokrasi (sistem kapitalisme), kemudian diganti dengan sistem Islam (sistem Khilafah).

Dalam sistem Islam (sistem khilafah), negara sangat bertanggung jawab terhadap persoalan lingkungan. Setiap pembangunan harus memperhatikan lingkungan (lahan hijau, sumber air, dll). Khilafah Islam juga sangat tegas melarang pergaulan bebas, miras, narkoba, dll.

Setiap pelanggaran (kemaksiatan) akan mendapat hukuman yang setimpal sehingga dengan sistem yang sempurna ini (Islam) akan melahirkan masyarakat terbaik (bahagia dunia akhirat).

Cicih Rokaesih

rokaesihcicih@gmail.com

Jl. Ciseke, Jatinangor Kab. Sumedang

[inilah/www.bringislam.web.id]

Posting Komentar untuk "Buah Demokrasi, Jatinangor Kian Merana"