Gagal Ke Parlemen, Caleg ini Stress dan Akan Jual Ginjal

Gagal Ke Parlemen, Caleg ini Stress dan Akan Jual Ginjal
Pria kelahiran Blora, Jawa Tengah, 29 Maret 1988, ini merasa hidupnya sekarang ini sudah sangat mentok karena terbelit utang yang tak sanggup dibayarnya. Untuk mencari utangan lagi guna menutup utang yang ada sudah tidak mungkin.

Barang-barang berharga milik orang kedua tuanya juga sudah ludes untuk membantu saat nyaleg. "Bapak saya pensiunan PT KAI dan ibu saya jualan sayur di pasar. Harta orang tua saya sudah habis sekitar Rp 200 juta untuk membantu pencalegan saya," ujar Candra
 
Sorot mata Candra Saputra pun tampak kosong. Wajahnya lesu. Kemeja abu-abu gelap lengan panjang yang dikenakannya terlihat kucel. Lelaki yang gagal menjadi anggota legislatif dari Partai Demokrat ini tengah dilanda kebingungan yang teramat sangat.

Chandra mengaku sedang stres berat gara-gara pencalonan dirinya sebagai anggota legislatif DPRD Kabupaten Pekalongan tak berhasil. Kegagalannya tersebut membawa derita yang mendalam karena saat ini ia harus membayar seluruh utang-utangnya yang sudah jatuh tempo.
"Saya waktu nyaleg kan minjam uang dari sana sini untuk modal nyaleg. Saya menghabiskan uang totalnya Rp 600 juta untuk biaya kampanye dan sebagainya, Mas," ungkap Candra ketika ditemui detikcom di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin malam (12/5/2014)..

Karena takut diperkarakan dan sudah dikejar-kejar harus membayar utang, Ibunda Candra sampai rela ingin menjual ginjalnya untuk menutupi utang anak bungsunya itu. "Ibu saya bilang 'opo sing iso aku lakono nggo anakku' (apa yang bisa aku lakukan untuk anakku)," kata Candra menirukan ucapan ibunya.

Mendengar Ibunya sampai rela akan menjual ginjal, Candra mengaku langsung menolak tegas tawaran Ibunya itu sembari bersimpuh di kaki sang Ibu. "Kalau gitu saya saja yang menjual ginjal saya, Bu. Saya akan cari orang yang membutuhkan ginjal untuk menutupi utang-utang saya," tutur pemuda yang sudah tiga tahun ini bekerja sebagai asisten pribadi anggota DPR dari Partai Demokrat.

Candra yang sudah sepekan ini berada di Jakarta untuk mencari orang yang mau membeli ginjal, berharap ada orang yang mau membayar ginjalnya demi menutupi utang-utangnya. "Saya berkewajiban membayar semua utang-utang saya sekalipun saya harus menjual ginjal, saya rela dan pasrah," ujar Candra yang selama di Jakarta tinggal di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, sebagai tempat berteduh. [detiknews/]

Posting Komentar untuk "Gagal Ke Parlemen, Caleg ini Stress dan Akan Jual Ginjal"