Karena Gempa, Sesembahan Orang Thailand Ini Hilang Kepalanya
BANGKOK - Satu orang dilaporkan tewas dan puluhan warga terluka akibat gempa yang terjadi di Thailand kemarin. Informasi tersebut disampaikan pihak pejabat Thailand pada Selasa, 6 Mei 2014.
"Seorang wanita berumur 83 tahun di distrik Mae lao Chiang Rai tewas karena dinding rumah menimpa dirinya saat gempa terjadi," tutur Wakil Direktur Jenderal Kementerian Pencegahan Bencana dan Mitigasi, Anusorn Kaewkangwan, seperti dikutip dari USA Today, Selasa (6/5/2014).
Adapun sekira 25 orang juga mengalami luka ringan akibat terkena benda-benda yang terjatuh dari atap rumah-rumah mereka. Korban gempa di Thailand lebih banyak daripada di Jepang yang hanya melukai 17 warga.
Selain menghantam Thailand, gempa juga mengguncang wilayah Myanmar. Sehingga mengakibatkan sebuah kuil terkenal, Wat Rongkhun, ditutup.
Kementerian Meteorologi Thailand mengatakan gempa itu berkekuatan 6,3 SR. Menurut laporan pusat gempa berada sekira sembilan kilometer (km) Selatan dari Mae Lao dan 27 km Barat daya dari Chiang Rai. Kedalaman gempa juga relatif dangkal sekira 7,4 kilometer, sehingga lebih menyebabkan banyak kerusakan. (ade)
Bahkan karena gempa tersebut, sesembahan banyak orang di Thailand ini berakhir tragis, hilang kepala.. seperti terlihat dalam foto di atas. Aneh, Tuhan yang mustinya kekal tapi faktanya malah hancur seperti itu.
Seorang biksu melihat patung Budha di sebuah kuil yang hancur akibat gempa di Chiang Rai, sebelah utara Thailand, 6 Mei 2014. Gempa sebesar 6 SR di sebelah utara Thailand merusak jalan dan beberapa gedung. Dalam kejadian ini satu orang meninggal dunia.
[okezone/www.bringislam.web.id]
Posting Komentar untuk "Karena Gempa, Sesembahan Orang Thailand Ini Hilang Kepalanya"