Pagar Nusa Mau Bubarkan KIP Tasik : Rizqi Awal Mereka Hanya Oknum Gagal Paham, Benarkah HTI Mengancam NKRI?

Tasikmalaya,Pimpinan Cabang Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat siap membubarkan Konferensi Islam dan Peradaban yang akan dilaksanakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Asia Plaza Kota Tasikmalaya pada Ahad 1 Juni 2014 besok. Konferensi tersebut rencananya akan dihadiri anggota HTI se-Priangan Timur.

“Jika aparat, baik pemerintah Kota Tasikmalaya, Polri maupun TNI tidak mampu membubarkan Konferensi HTI tersebut, maka kami PC Pencak Silat NU Pagar Nusa Kabupaten Tasikmalaya siap membubarkan acara tersebut dengan segala resikonya,” tegas Yoga Arif Maulana, salah seorang koordinator aksi saat melakukan aksi pembubaran Konferensi Peradaban Islam HTI di Tugu Adipura Kota Tasikmalaya tadi siang.


Aksi pembubaran acara HTI tersebut dilakukan, lanjut Yoga, karena jelas mereka merupakan aliran yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan membiarkan acara tersebut berlangsung, katanya, berarti kita membiarkan mereka merongrong keutuhan bangsa.

“Ya jelas, mereka itu melakukan makar terhadap keutuhan NKRI dan persatuan bangsa. HTI ingin merubah dasar negara kita, mereka tidak mengakui Pancasila, UUD 45. Maka, sudah merupakan kewajiban kita sebagai penerus perjuangan para ulama pendiri bangsa untuk mengusir dari bumi Indonesia,” paparnya.

Yang paling menyakitkan, dia menambahkan, pelaksanaan konferensi tersebut bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila. “Ini bentuk pelecehan terhadap bangsa. Ini ada apa? Masa aparat pemerintah, TNI maupun Polri membiarkan para pelaku makar melakukan acara tepat di hari kelahiran Pancasila, 1 Juni. Apakah mereka tidak mengetahui perjuangan para pahlawan pendiri bangsa kita,” ucap Yoga.

Ditemui di sela-sela aksi, Ketua Pagar Nusa Kabupaten Tasikmalaya, Moch An’am Nazily menambahkan, jika HTI tetap melaksanakan acara tersebut, maka Pagar Nusa Kabupaten Tasikmalaya akan turun lagi dengan jumlah pasukan lebih banyak. “Harap dicatat, aksi hari ini tidak akan berhenti sampai di sini. Target kita acara HTI harus bubar. Selamatkan NKRI, selamatkan Pancasila dan kita selamatkan Aswaja,” tegasnya.

Sementara itu, dalam aksi tersebut, peserta aksi memasangkan spanduk penolakan bertuliskan “Bubarkan Hizbut Tahrir Indonesia” di lokasi aksi dan Asia Plaza, tempat yang akan dijadikan lokasi acara HTI tersebut.

Inikah NU yang dinilai ramah dan Islami itu?

Menurut Rizqi Awal, Peneliti Lembaga Analisis Politik Indonesia, Justru keberadaan HTI itu tidak membawa ancaman bagi Indonesia. Menurutnya, HTI selama ini melakukan upaya damai dan penyadaran ummat islam akan pentingnya Sumber Daya Alam mereka, Akan pentingnya keislaman yang ada pada diri mereka.

Aksi ini menurutnya, merupakan Oknum NU saja yang sebenarnya tidak paham, gagal paham atau tidak mau paham tentang pemikiran penegakkan syariah islam secara sempurna. Faktanya, Anggota dan syabab Hizbut Tahrir sendiri banyak berasal dari kalangan NU. Tak sedikit dari mereka pernah menjabat posisi struktural NU di daerahnya masing-masing.

Kalau bentuk ancaman seperti ini, Inikah NU yang dinilai ramah dan Islami itu? Apakah tidak ada urusan yang lebih penting daripada mengganggu kelompok yang justru membela kepentingan islam itu sendiri?

Bukankah juga masih banyak hal yang jauh mengancam NKRI itu sendiri? Semisal keberadaan perusahaan asing di Indonesia, Cengkeraman Kapitalisme, Pemikiran Liberal, Bahkan ajaran sesat yang terus tumbuh di negeri ini, semacam Ahmadiyyah-lah yang justru sangat mengancam keutuhan NKRI itu sendiri.

 (NU-Online/redaksi) - http://liputan6islam.blogspot.com/2014/05/benarkah-hti-mengancam-nkri.html#sthash.X9PdhOWt.dpuf
[www.bringislam.web.id]

Posting Komentar untuk "Pagar Nusa Mau Bubarkan KIP Tasik : Rizqi Awal Mereka Hanya Oknum Gagal Paham, Benarkah HTI Mengancam NKRI?"