Gencatan Senjata, Menlu Zionis Marah Terhadap Putusan Netanyahu
MENTERI Luar Negeri Zionis Avigdor Lieberman mengungkapkan rasah marah atas keputusan Netanyahu menyetujui penghentian serangan atau gencatan senjata dengan gerakan Hamas, setelah perang yang dilancarkan pasukan penjajah Zionis ke Jalur Gaza berlangsung selama 51 hari.
Lieberman tegas mengatakan, “Tidak mungkin kita mencapai kesepakatan dengan Hamas. Hamas bukan partner yang memungkinkan kita untuk mencapai kompromi politik atau militer dengannya.”
Lieberman dengan keras menyerang Netanyahu. Menurut dia, kesepakatan penghentian serangan (gencatan) memungkinkan Hamas melanjutkan membangun kemampuan militernya dan mempersiapkan diri untuk perang berikutnya dengan Israel.
“Ancaman roket-roket dan terowongan-terowongan masih terus berlanjut,” ujarnya seperti dikutip Infopalestina.com.
Lieberman mengatakan, “Kami gigih untuk tidak memberi Hamas capaian politik apapun dengan kesepakatan ini.” [Pz/Islampos] Baca: Gencatan Senjata Israel Menyerah Dengan Hamas?
[www.bringislam.web.id]
Lieberman tegas mengatakan, “Tidak mungkin kita mencapai kesepakatan dengan Hamas. Hamas bukan partner yang memungkinkan kita untuk mencapai kompromi politik atau militer dengannya.”
Lieberman dengan keras menyerang Netanyahu. Menurut dia, kesepakatan penghentian serangan (gencatan) memungkinkan Hamas melanjutkan membangun kemampuan militernya dan mempersiapkan diri untuk perang berikutnya dengan Israel.
“Ancaman roket-roket dan terowongan-terowongan masih terus berlanjut,” ujarnya seperti dikutip Infopalestina.com.
Lieberman mengatakan, “Kami gigih untuk tidak memberi Hamas capaian politik apapun dengan kesepakatan ini.” [Pz/Islampos] Baca: Gencatan Senjata Israel Menyerah Dengan Hamas?[www.bringislam.web.id]
Posting Komentar untuk "Gencatan Senjata, Menlu Zionis Marah Terhadap Putusan Netanyahu"