Kekerasan Terhadap Perempuan Buah Kapitalisme
Oleh: Wulan Purnamasari, Parongpong, Bandung Barat
BELAKANGAN ini di Indonesia marak terjadi kekerasan terhadap anak dan perempuan. Di Jakarta Barat, seorang kakek berusia 63 tahun tega mencabuli balita berumur 2,5 tahun (tribunnews.com). Di Medan, seorang remaja menyetubuhi ibu kandungnya sendiri dan 4 adik perempuannya (okezone.com).
Kasus tersebut hanyalah secuil fakta dari ribuan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan. Angka kekerasan terhadap perempuan dari tahun ke tahun semakin meningkat. Pada tahun 2011 terdapat 119.107 kasus kekerasan terhadap perempuan, tahun 2012 jumlahnya meningkat menjadi 216.156 kasus, dan meningkat lagi pada tahun 2013 tercatat sebanyak 279.760 kasus.
Masalah ini menjadi salah satu isu pada debat capres beberapa waktu lalu. Hal ini disambut baik oleh para penggiat gender dengan berharap akan hadirnya solusi bagi persoalan perempuan dari pemimpin bangsa ini kedepannya sehingga terwujud sebuah keadilan dan kesetaraan gender.
Sebenarnya persoalan yang muncul saat ini akibat diterapkannya sistem yang rusak yang telah mengatur negeri ini, yakni sistem Demokrasi kapitalis. Masyarakat dikuasai pemikiran sekuler yang jauh dari agama. Sehingga berharap pada pergantian pemimpin saja tidak cukup untuk menuntaskan masalah ini, akan tetapi yang harus dilakukan adalah mengganti sistem tersebut dengan sistem terbaik yang datangnya dari Pencipta manusia, yakni sistem Islam saja.
Islam memiliki sistem aturan yang lengkap yang telah menjelaskan bagaimana kehidupan manusia ini seharusnya berjalan, termasuk masalah perempuan. Islam akan mampu mengatasi dan mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan. Dalam Islam, individunya dituntut untuk mengikatkan amal perbuatannya dengan perintah dan larangan Allah.
Islam pula memerintahkan masyarakatnya untuk tidak abai dan melakukan pencegahan terhadap kemaksiatan. Selain itu Islam juga memberikan sanksi yang tegas dan jelas kepada para pelaku maksiat sehingga bisa menjadi pencegah sekaligus penebus dosa bagi para pelakunya. Dalam Islam, kehidupan seluruh umat manusia akan mulia termasuk perempuan. [islampos]
[www.bringislam.web.id]
BELAKANGAN ini di Indonesia marak terjadi kekerasan terhadap anak dan perempuan. Di Jakarta Barat, seorang kakek berusia 63 tahun tega mencabuli balita berumur 2,5 tahun (tribunnews.com). Di Medan, seorang remaja menyetubuhi ibu kandungnya sendiri dan 4 adik perempuannya (okezone.com).
Kasus tersebut hanyalah secuil fakta dari ribuan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan. Angka kekerasan terhadap perempuan dari tahun ke tahun semakin meningkat. Pada tahun 2011 terdapat 119.107 kasus kekerasan terhadap perempuan, tahun 2012 jumlahnya meningkat menjadi 216.156 kasus, dan meningkat lagi pada tahun 2013 tercatat sebanyak 279.760 kasus.
Masalah ini menjadi salah satu isu pada debat capres beberapa waktu lalu. Hal ini disambut baik oleh para penggiat gender dengan berharap akan hadirnya solusi bagi persoalan perempuan dari pemimpin bangsa ini kedepannya sehingga terwujud sebuah keadilan dan kesetaraan gender.
Sebenarnya persoalan yang muncul saat ini akibat diterapkannya sistem yang rusak yang telah mengatur negeri ini, yakni sistem Demokrasi kapitalis. Masyarakat dikuasai pemikiran sekuler yang jauh dari agama. Sehingga berharap pada pergantian pemimpin saja tidak cukup untuk menuntaskan masalah ini, akan tetapi yang harus dilakukan adalah mengganti sistem tersebut dengan sistem terbaik yang datangnya dari Pencipta manusia, yakni sistem Islam saja.
Islam memiliki sistem aturan yang lengkap yang telah menjelaskan bagaimana kehidupan manusia ini seharusnya berjalan, termasuk masalah perempuan. Islam akan mampu mengatasi dan mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan. Dalam Islam, individunya dituntut untuk mengikatkan amal perbuatannya dengan perintah dan larangan Allah.
Islam pula memerintahkan masyarakatnya untuk tidak abai dan melakukan pencegahan terhadap kemaksiatan. Selain itu Islam juga memberikan sanksi yang tegas dan jelas kepada para pelaku maksiat sehingga bisa menjadi pencegah sekaligus penebus dosa bagi para pelakunya. Dalam Islam, kehidupan seluruh umat manusia akan mulia termasuk perempuan. [islampos]
[www.bringislam.web.id]
Posting Komentar untuk "Kekerasan Terhadap Perempuan Buah Kapitalisme"