ICMS Sultra, 5000 Mahasiswa Padati Alun-alun Kota Kendari

Kendari - Alun-alun Kota Kendari kembali dipadati oleh ribuan mahasiswa se Kota Kendari yang menghadiri Indonesia Congress of Muslim Student. Kongres Mahasiswa Muslim yang dilaksanakan Hizbut Tahrir Indonesia Sulawesi Tenggara dihadiri tidak kurang dari 5000 mahasiswa dari berbagai kampus se Kota Kendari dan sekitarnya, di antaranya Universitas Halu Oleo, Universitas Muhammadiyah Kendari, STAIN Kendari, STIK Avicenna, Universitas Lakidende, STIMIK Catur Sakti, Akademi Keperawatan, Politeknik Kesehatan dan puluhan kampus lainnya.

Kegiatan yang dilaksanakan Sabtu, 18/10 ini merupakan rangkaian kegiatan HTI di seluruh Indonesia dengan mengangkat tema “We Need Khilafah Not Democracy”. Yel-yel perjuangan dari duet pembawa acara Arif dan Raifel memberikan energy semangat yang tidak terbendung dari ribuan agen perubahan tersebut. Terlebih lagi materi dari para Orator yang sangat menggugah dan membangkitkan semangat juang para mahasiswa, membuat nuansa revolusi menjadi sangat kuat. Mentari pagi yang terik menyelimuti Kota Kendari tidak sedikitpun mengurangi semangat para peserta dalam menyambut seruan perjuangan dari para Orator.

Tampil sebagai Orator dalam ICMS Sultra Agusmal (Wakil HTI Sultra) Riswan (STAIN Kendari), Nurdin (Pergerakan Mahasiswa UHO), Samsul Alam (Intelektual), dan Farid Wadjdi (DPP HTI). Orasi ditutup dengan Pembacaan Resolusi untuk Pemerintahan Jokowi JK yang dibacakan oleh Syahrabudin. Dalam pembacaan resolusi seluruh mahasiswa berdiri dan mengikuti dengan seksama. Usai acara para utusan mahasiswa dari masing-masing kampus menandatangani Resolusi yang intinya berisi tuntutan untuk mengganti demokrasi dengan segala turunannya dengan Khilafah sebagai solusi bagi kesejahteraan dan kebaikan Indonesia. [MI Sultra/Adhi/visimuslim.com]

[www.bringislam.web.id]