Naikkan Harga BBM, Mahasiswa Jogjakarta Tolak Kedatangan Jokowi

Mahasiswa Jogjakarta Tolak Kedatangan Jokowi
Puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Yogyakarta yang tergabung di dalam Aliansi Mahasiswa se-Yogya menggelar aksi demonstrasi di simpang tiga UIN Sunan Kalijaga, Selasa (9/12) siang. Aksi tersebut digelar untuk menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menolak kedatangan Presiden Jokowi ke Yogyakarta seperti dikutip oleh merdeka.com


"Rezim Jokowi-JK tidak berpihak kepada rakyat. Kenaikan harga BBM mulai terasa dampaknya. Harga-harga kebutuhan naik dan masyarakat kesulitan membelinya. Rezim Jokowi-JK yang baru beberapa bulan dilantik sudah mengecewakan rakyat," ujar koordinator lapangan aksi, Ardi Shihab.

Ardi menambahkan bahwa program-program Jokowi dengan kartu-kartu saktinya justru belum mampu membuat masyarakat sejahtera. Meskipun kartu-kartu tersebut sudah dibagikan namun dampak kenaikan harga BBM dan pencabutan subsidi BBM tetap saja membuat masyarakat masih terbebani dan makin sengsara.

"Kami menolak kehadiran Jokowi di Yogya. Kehadiran Jokowi yang telah menyengsarakan rakyat Indonesia di Yogya harus kita tolak. Karena kehadiran Jokowi di Yogya membuat Yogya tak lagi istimewa," ujar Ucup salah seorang massa aksi saat berorasi.

Selain itu, Mahasiswa asal Papua yang kuliah di Yogya juga melakukan aksi di depan Bundaran UGM. Mereka menuntut Jokowi bertanggung jawab atas kasus penembakan warga sipil di Paniai. Sempat terjadi ketegangan antara mahasiswa dari Papua dengan aparat kepolisian yang berjaga.

Kehadiran Jokowi di Yogya sendiri dalam rangka memperingati hari anti korupsi sedunia dan hari HAM yang jatuh setiap tanggal 9 Desember. Dalam rangkaian acara di Yogya, Jokowi juga memberikan kuliah umum di UGM.
[www.bringislam.web.id]

1 komentar untuk "Naikkan Harga BBM, Mahasiswa Jogjakarta Tolak Kedatangan Jokowi"