RI Import Barang Rp 181 Miliar Dari Penjajah Zionis Israel


Meski tidak memiliki hubungan diplomatik, tetapi Indonesia rupanya menjalin kerja sama dalam hubungan perdangan dengan Israel.

Lebih dari US$ 14 juta atau senilai Rp 181 miliar dana dilimpahkan ke negara berpenduduk Yahudi terbesar di dunia itu sepanjang tahun 2015 untuk mengimpor 766 ton beberapa komoditas.

Apa saja produk impor asal Israel yang diminati penduduk RI?

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun lalu, terdapat 10 besar komoditas asal Israel yang masuk ke Indonesia

1. Pelat, tongkat, dan perkakas sebanyak 17 ton dengan nilai US$ 5,5 juta.
2. Piperazine seberat 2,6 ton dengan nilai US$ 1,7 juta.
3. Tinta printer selain hitam sebanyak 28 ton dengan nilai US$ 787 ribu.
4. Asam amino sebanyak sebanyak 1 ton dengan nilai US$ 732 ribu.
5. Fungisida sebanyak 18 ton dengan nilai US$ 365 ribu.
6. Sisa aluminium dan scrap sebanyak 205 ton dengan nilai US$ 326 ribu.
7. Senyawa heterosiklik dengan nitrogenhetero-atom sebanyak 136 kg dengan nilai US$ 325 ribu.
8. Mesin cetak offset sebesar 4 ton dengan nilai US$ 297 ribu
9. Cairan semprot untuk pertanian sebanyak 55 ton dengan nilai US$ 287 ribu
10. Tinta cetak warna hitam sebanyak 10 ton dengan nilai US$ 259 ribu
11. Komoditas lain sebanyak 425 ton dengan total nilai keseluruhannya US$ 3,3 juta.

Selain 10 komoditas terbesar itu, BPS sempat mencatat impor kurma dan mainan dari Israel ke Indonesia.(dream.co.id)
[www.bringislam.web.id]

Posting Komentar untuk "RI Import Barang Rp 181 Miliar Dari Penjajah Zionis Israel"