Ulama dan Tokoh Umat Harus Dukung Tegaknya Syariah dan Khilafah


Jakarta. Ada suasana yang berbeda di kantor DPP Hizbut Tahrir Indonesia, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (29/7) malam. Sekitar 150 ulama dan tokoh berkumpul di aula Kantor Pusat HTI itu dalam rangka Silaturahmi Ulama dan Tokoh Umat bersama Pimpinan HTI.

Lontaran dukungan atas perjuangan penegakan syariah dan khilafah mengalir dari para ulama dan tokoh umat yang datang dari berbagai penjuru wilayah Jabotabek dan Banten. “Kami takut dan khawatir tidak termasuk pejuang tegaknya syariah dan khilafah bersama HTI,” tandas KH Dr Nawawi, ulama dari Depok, Jawa Barat.

Sementara itu, KH Shakhro Wardi yang dikenal sebagai Abah Wardi, ulama sepuh dari Banten, mengingatkan kembali kewajiban menegakkan syariah dan khilafah sebagaimana yang tercantum dalam banyak kitab-kitab para ulama salaf. Ia merasa bangga dan terharu serta rindu senantiasa berada dalam barisan para ulama yang memberikan ta‎’yid (dukungan) kepada HTI dalam memperjuangkan perintah Allah tersebut.

Acara yang berlangsung penuh keakraban ini diisi dengan tahadduts bin ni’mah sejauhmana kalangan ulama dan tokoh umat berpartisipasi aktif dalam perjuangan menegakkan syariah dan khilafah. Silih berganti para ulama dan tokoh berbicara tentang masalah paling penting ini, termasuk membahas berbagai dampak kerusakan umat akibat tidak diterapkannya syariah Islam dan ditegakkanya khilafah. Bahkan KH AA Syamri, Habib Umar, dan Abah Eces dengan terus terang mengajak para ulama dan tokoh berjuang bersama HTI.

Ketua DPP HTI Rokhmat S Labib saat mengantarkan acara silaturahmi ini mengajak para ulama dan tokoh umat untuk berjuang bersama dan menjadi bagian integral Hizbut Tahrir dengan jalan memberikan kontribusinya dalam dakwah. Selain itu, ia berharap para ulama bisa menjelaskan berbagai ’subhat’ di tengah-tengah masyarakat terkait pemikiran dan dakwah Hizbut Tahrir.

Ulama dan tokoh umat yang hadir itu malam itu di antaranya Habib Kholilullah Al Habsyi, Al Habib Umar dari Cimahpar Bogor, KH Syarif Hidayatullah Bojonggede, Al Habib Mahmud, KH Dr Nawawi, KH Abdullah SyafiĆ­, KH Sirodjuddin Depok, KH AA Syamri Sentul, KH Tubagus Mulyadi Mawahib pimpinan Majelis Sholawat Muabbad, KH Shahro Wardi, KH Tubagus Zainul Arifin, KH Ahmad Suhaimi Hasan atau Abah Eces, KH Shofar Mawardi pimpinan M’had Darul Muwahhid Jakarta.

Acara yang dipandu oleh anggota Lajnah Khusus Ulama DPP HTI Achmah Junaidi Ath Thoyyibi ini dihadiri pula oleh pengurus pusat dan DPD I DKI Jakarta.[]MI Jakarta
[www.bringislam.web.id]

Posting Komentar untuk "Ulama dan Tokoh Umat Harus Dukung Tegaknya Syariah dan Khilafah"